EKSPOR JATENG : Buka Pasar Baru, Ganjar Mendorong UKM Giat Ekspor

Ekspor Jateng diharapkan semakin besar di era ekonomi bebas ASEAN.

Semarangpos.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Pemerintah bertugas membuka pasar baru agar pemasaran produk dalam negeri dapat meluas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Potensi pasar baru ini sangat besar, apalagi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) mulai berjalan, mari saling mendatangi, saling terbuka, saling memberikan pertukaran sehingga neraca perdagangan negara yang masuk dalam MEA bisa naik bersamaan,” katanya di Semarang, Jumat (22/1/2016).

Menurut dia, dengan adanya pasar baru tersebut juga dapat mendorong volume ekspor yang beberapa waktu lalu sempat mengalami penurunan akibat lesunya kondisi ekonomi di negara-negara tujuan ekspor.

“Saat ini dunia lagi nggak asyik. Posisi hari ini ekonomi di Tiongkok, Eropa, dan Amerika sedang turun. Oleh karena itu, membuka pasar baru penting dilakukan,” katanya.

Selain membuka pasar baru, upaya lain yang harus dilakukan adalah diversifikasi usaha untuk menciptakan inovasi baru.

“Itu yang kami tawarkan, hari ini Pemerintah mengevaluasi sekaligus diplomasi ekonomi ke beberapa negara dan kita mengambil tidak selalu jalan depan dan belakang tetapi juga samping yaitu produk apa yang memungkinkan sehingga kita bisa tingkatkan,” katanya.

Menurut dia, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga wajib didorong untuk berani ekspor, di antaranya yang bergerak di bidang furnitur dan tekstil salah satunya batik.

“Saya kira demand furnitur masih tinggi, itu sisi yang masih bisa digenjot. Garmen bagus tapi tidak dalam posisi tinggi, bagus misalnya mendesainkan batik untuk negara-negara yang membutuhkan,” katanya.

Selain itu dari sisi pertanian, hasil sayur dan buah juga berpotensi diekspor. Menurut dia, beberapa daerah sentra pertanian siap melakukan ekspor.

“Dari tempat kita saja ada Temanggung, Wonosobo, Boyolali. Daerah-daerah ini hasil pertaniannya bagus,” katanya.