SOLOPOS.COM - blogspot.com

Jakarta–Nilai ekspor Indonesia ke pasar dunia ditargetkan mencapai US$ 200 miliar atau sekitar Rp 1.800 triliun dalam kurun waktu lima tahun. Nilai ekspor itu bisa dicapai antara lain dengan peningakatan daya saing produk ekspor dan penghapusan biaya tinggi ekonomi.

“Sudah sesuai rencana pemerintah,” kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu dalam rapat kerja dengan Komisi Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah, dan Investasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin (26/4).

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Pangsa pasar ekspor Indonesia sudah mencapai 1 persen. Saat ini nilai ekspor Indonesia ke pasar dunia sudah mencapai US$ 120 miliar. Padahal pada 2008 saja dengan kinerja ekpor dalam keadaan baik, pangsa pasar ekspor hanya 0,9 persen.

Pangsa pasar ekspor yang sudah mencapai 1 persen tersebut harus bisa ditingkatkan lantaran pangsa ekspor Cina saja sudah mencapai 8 persen hingga 9 persen.

Anggota Komisi, Atte Sugandi, optimistis target itu bisa tercapai. Dia mengatakan, target itu bisa dicapai jika pertumbuhan ekspor 15 persen per tahun. “Jika pemerintah bisa manfaatkan perjanjian perdagangan bebaa yang sudah disepakati,” ujar dia.


tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya