SOLOPOS.COM - Proses pengepakan gula semut di gudang KSU Jatirogo, Wates, pada Selasa (15/3/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Ekspor gula semut di Kulonprogo akan dilakukan tanpa perantara

Harianjogja.com, KULONPROGO- Manager KSU Jatirogo, Theresia Eko Setyowati menyatakan bahwa selama ini pihaknya sudah cukup puas dengan sistem ekspor melalui pihak ketiga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selama ini pembayarannya lancar dan kami bisa menentukan harga sendiri,”ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Untuk ekspor ke Amerika Serikat, ia menyebutkan harga untuk gula semut yakni Rp25.700 per kilogram dengan biaya kemasan dari pihak pembeli.

Meski demikian, ia menyatakan memang berminat untuk melakukan ekspor sendiri. Hanya saja, saat ini KSU Jatirogo masih terkendala dengan permodalan yang kuat dan kemampuan produksi.

Eko menjelaskan bahwa petani yang terlibat dalam produksi gula semut harus dibayar dengan tunai setiap menyetorkan produksinya sehingga modal yang dimiliki harus bisa memastikan pembayarannya berjalan lancar.

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2017 mendatang, KSU Jatirogo akan mulai melakukan ekspor langsung tanpa perantara pihak ketiga. Persiapan yang akan dilakukan antara lain mengikuti pelatihan manajemen ekspor oleh kementrian terkait serta belajar membaca tren pasar.

Selain itu, KSU Jatirogo akan mulai melakukan pertemuan dengan pembeli dari Hongkong secara langsung pada April 2016 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya