SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Kebijakan menghentikan ekspor sapi ke Indonesia ternyata membuat peternak di Australia merana. Bahkan seorang peternak dikabarkan menembaki ternaknya sendiri saking putus asanya.

“Ada seorang peternak berada pada situasi di mana ternaknya tak dapat ia kirim. Jumlah ternaknya menjadi lebih banyak dari yang ia bayangkan sebelumnya,” ujar Kepala kamar Dagang Wilayah Utara, Chris Young, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (23/7/2011).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Menurut Young, peternak tersebut sangat putus asa. Peternak ini pun lantas menembaki ternaknya sendiri. “Ia tak dapat membeli bahan bakar untuk pompa air dan pakan pun tiada. Tak ingin melihat ternaknya kelaparan, ia tak punya pilihan lain,” sambungnya menjelaskan peternak malang itu.

Young enggan menyebut identitas peternak tersebut. Ia beralasan, jika dibuka identitasnya, peternak tersebut akan menjadi sorotan media massa.

Menteri Pertanian Australia, Joe Ludwig, semenjak 8 Juni lalu menghentikan sementara pengiriman ternak ke Indonesia. Ini akibat perlakuan Indonesia terhadap ternak Australia yang dinilai tidak layak.

Young mengatakan ada sejumlah peternak yang berada pada situasi yang nyaris serupa. Rekan-rekan mereka khawatir dan tengah menjaga mereka.

Namun, apa yang diungkapkan Young ini dibantah pemerintah Australia. “Klaim itu tak dapat dibuktikan baik oleh pemerintah setempat maupun pelaku industri lokal,” kata juru bicara Ludwig.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya