Solopos.com, SOLO -- SMK Kriya Sahid Sukoharjo menggelar Kriya Festival 2020 guna melestarikan dan mengembangkan kesenian khususnya seni kriya yang mulai dikategorikan oleh pemerintah tergolong industri kreatif.
Di era globalisasi seperti sekarang ini seni kriya kreatif sudah mulai ditinggalkan, terlebih lagi di kalangan anak-anak muda dan pelajar. Hal itu menjadi landasan digelarnya Kriyafest’20 pada Sabtu (15/2/2020) di halaman SMK Kriya Sahid.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Turut mengundang seluruh SMP baik swasta maupun negeri di Kabupaten Sukoharjo untuk mengikuti Workshop Batik dan Lomba Fashion Show yang diikuti oleh pelajar SMP di Kabupaten Sukoharjo.
Workshop batik bertujuan mengenalkan kepada para pelajar tentang cara membatik dan membuat batik tulis yang dipandu langsung oleh instruktur dari SMK Kriya Sahid.
Lomba fashion show pun tak kalah menarik dengan lenggak lenggok peserta yang berparas cantik, dan balutan kain batik yang menghiasi setiap busana peserta.
Mas dan Mbak Sukoharjo pun turut ambil bagian dalam penjurian kali ini, dan sekaligus mengumumkan para pemenang, juara pertama dari MTsN 2 Sukoharjo, juara kedua SMP Negeri 3 Sukoharjo, dan juara ketiga dari SMP Negeri 4 Sukoharjo.
Sebelum acara Kriyafest'20 dimulai, para hadirin dimanjakan dengan penampilan tari Tak Tong Tong yang dimainkan siswi kelas X yang kemudian acara ini dibuka dengan pemukulan perkusi oleh Ketua Harian Yayasan Sahid Jaya Cabang Surakarta H. Haryono Hadikusuma dan didampingi Ibu Retno Prananingsih selaku Kepala SMK Kriya Sahid.
Acara diisi dengan berbagai penampilan seperti Krucil Percussion dari siswi kelas XII Multimedia. Kemudian penampilan fashion show yang menampilkan hasil karya batik tulis dan kebaya dari siswi jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil sampai penampilan band dari para siswa. Bintang tamu AM Band dari Jogja juga membuat meriah serta ditutup dengan Notosuman Reggae.
”Kriyafest yang kedua ini diharapkan dapat mengenalkan secara langsung pada masyarakat khususnya pelajar SMP dalam proses membatik, sepak terjang seni kreatif dan memberikan motivasi bahwa industri kreatif lebih berpeluang untuk melahirkan wirausahawan muda dan mampu bersaing di era milenial,” ujar Arif Prasetyo selaku koordinator acara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
