SOLOPOS.COM - Ilustrasi (jakcity.com)

Eksploitasi anak balita yang dilakukan pasutri di Jakarta Selatan kian terbongkar. Rumah mereka sering untuk mabuk lem alias “ngelem”.

Solopos.com, JAKARTA — Petugas Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) menggeledah rumah kontrakan pasangan suami istri (pasutri) berinisial ER dan SM yang diduga terlibat tindak pidana eksploitasi bocah di bawah usia lima tahun (balita).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Petugas telah menggeledah rumah kontrakan tersangka pasangan suami istri itu untuk pendalaman,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru, Selasa (29/3/2016), dikutip Solopos.com dari Antara.

Berdasarkan pendalaman itu, Audie menyebutkan rumah yang disewa kedua pelaku itu kerap dijadikan tempat mabuk para pemuda sekitar. Audie mengungkapkan petugas menemukan kaleng lem yang diduga digunakan untuk mabuk dengan cara dihisap atau “ngelem”.

Polisi juga menganggap kondisi rumah kontrakan itu tidak layak untuk dihuni karena kotor dan dijadikan lokasi untuk mabuk.

Sebelumnya, petugas Polres Metro Jakarta Selatan meringkus sepasang suami istri ER dan SM yang mengemis dengan menggendong balita. Kedua pelaku diketahui memberikan obat penenang kepada balita tersebut agar tidak menangis.

Saat itu, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Surawan, mengatakan telah mengamankan empat bocah, terdiri atas satu bayi berusia 6 bulan, dua anak 5 tahun, dan seorang bocah 6 tahun. Mereka menjadi korban perdagangan anak dan dipekerjakan di jalanan.

Aktivis Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengatakan banyak anak yang dipekerjakan di jalan diberi obat penenang dan obat tidur. Bahkan, hal itu tak hanya ada di Jakarta Selatan, tapi juga di Jabodetabek.

“Ini berat untuk anak, tak hanya hak untuk sehat, tapi tinggal di lingkungan tak sehat, dirampas kesehatannya. Mereka kerja secara shift, tak ada waktu bermain,” kata Erlinda dalam wawancara di Studio TV One, Minggu (27/3/2016) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya