SOLOPOS.COM - Ekspedisi UMKM 2022 yang digelar Senin-Jumat (22-26/8/2022) akan mengulas inspirasi dan kisah sukses 12 UKM di Jawa Tengah. (Solopos/Danang Nur Ihsan)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 12 UKM tangguh bakal berbagi inspirasi dan kisah sukses dalam program Ekspedisi UMKM 2022, Senin-Jumat (22-26/8/2022).

Ekspedisi UMKM merupakan program peliputan khusus dengan konsep menjelajahi kantung-kantung UMKM di wilayah Soloraya dan Jateng yang sudah terbukti tangguh setelah dihantam pandemi sepanjang 2020-2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi akan menjelajahi UKM-UKM keren di Solo, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Magelang, Semarang, dan Rembang.

Mereka adalah UKM yang bergerak di berbagai sektor mulai dari handycraft, seperti Kimi Bag Tulung Klaten yang memproduksi tas cantik berbahan canvas dan goni, Batik Girilayu Matesih Karanganyar yang akan mengupas tentang pemberdayaan masyarakat subsisten, serta kain lukis Nasrafa Solo yang mampu menembus pasar ekspor, Anindya Batik Art industri batik yang mempekerjakan disabilitas.

Selain itu, ekspedisi UMKM juga menyasar usaha kecil sektor pertanian salah satunya Paguyuban Petani Organik Wonoagung (PPOW) Wonogiri yang juga mampu mengekspor beras organik hingga Amerika Serikat (AS), Eropa, dan beberapa negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Baca Juga: Kabar Baik untuk UMKM Soloraya, BPOM akan Bangun Balai Besar di Solo

UKM lain yang akan tim ekspedisi kunjungi antara lain PT Gatraco Inti Semesta (GIS), Bagelen Bekatul, IPANG Collection Magelang, serta Bhekti Art dan Keriyes Rembang.

Ekspedisi juga akan menjelajahi dua tempat inkubasi UKM binaan PT Telkom yakni Indigo Space Semarang dan Rumah BUMN Rembang milik Semen Gresik. Tak ketinggalan pula, ekspedisi akan mengupas pengembangan kemandirian ekonomi dari lingkungan pesantren melalui budidaya melon premium di Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo Tulung Klaten.

Ekspedisi UMKM 2022 digelar dengan dukungan sejumlah stakeholder yang konsen dalam mengembangkan UKM, di antaranya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Telkom Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Semen Gresik, Yayasan Dharma Bhakti Astra, dan Sun Star Motor yang meminjamkan kendaraan Mitsubishi Xpander sebagai kendaraan ekspedisi.

Baca Juga: Huhah! Ribuan Porsi Sambal Ludes dalam 5 Menit di Festival Kuliner Solo

Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih, menjelaskan Solopos Media Group menerjunkan tim peliputan untuk melaksanakan program tersebut. Tim Ekspedisi UMKM akan mengupas hal-hal menarik tentang UMKM, baik dari sisi produk hingga ketangguhan kinerja hingga proses transformasi yang dilakukan UMKM untuk mampu memperluas pasar di kancah nasional bahkan ada yang merengsek ke pasar ekspor.

“Tema-tema yang diangkat dalam program ekspedisi tersebut mencakup kinerja UMKM go digital, kinerja UMKM go global, aneka layanan keuangan khususnya pembiayaan dan fasilitas lain untuk pengembangan UMKM,” kata Rini.

Selain itu, ekspedisi juga akan mengupasperan e-commerce dalam membantu mendorong tranformasi digital sektor UMKM, peran BUMN dan sejumlah lembaga negara dalam pengembangan UMKM, kolaborasi industri dan UMKM dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, serta peran asosiasi industri dalam mengakselerasi kinerja UMKM pascapandemi.

Baca Juga: Perkuat Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Berdayakan 11.000 Klaster Usaha

Sebagai informasi, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kini menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Sebanyak 61% UMKM menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) dan 97% menyerap tenaga kerja di Indonesia. Sedangkan pelaku UMKM berbasis digital mencapai 15,3 Juta atau 23,9 %. Tahun 2024, pemerintah membidik 30 juta UMKM bertransformasi ke dunia digital.

Potret ketangguhan UMKM Indonesia sudah terbukti setelah mereka dihantam pandemi sepanjang 2020-2021. Mereka menjadi sektor yang tangguh dengan proses tranformasi digital yang dilakukan, tidak sedikit UMKM yang mampu bertahan bahkan bertumbuh. Mereka yang bertransformasi masuk ke lokapasar (marketplace) dan lokadagang (e-commerce) mampu menjadi UMKM yang mampu memperluas pasar di kancah nasional bahkan ada yang merengsek ke pasar ekspor.

Motor penggerak kinerja UMKM di antaranya adalah UMKM fesyen, kriya, dan kuliner. Ketiga subsektor usaha ini bahkan mampu meningkatkan ekosistem ekonomi digital di kawasan Asia termasuk di Indonesia.

 

Banner Ekspedisi UMKM 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya