Solopos.com, SOLO — Pembangunan tol Trans Jawa yang membentang dari Pelabuhan Merak Banten hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, telah membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru bagi kota-kota yang dilintasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mobilitas barang, logistik, dan manusia menjadi lebih efisien. Selain itu, sejumlah kawasan pariwisata menjadi terintegrasi hingga meningkatkan daya saing dan nilai tambah pertumbuhan ekonomi regional.
Dampak-dampak itu, kini mulai terlihat. Di Jawa Tengah, misalnya, muncul wilayah-wilayah baru yang menjadi buruan investor. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah pernah menyebut tol Trans Jawa menjadi alasan para investor baru menanamkan investasinya di Jawa Tengah.
Kota dan kabupaten yang menjadi incaran investor, misalnya, Tegal, Batang, Pemalang, Kendal, Brebes, hingga sejumlah wilayah di Soloraya, seperti Boyolali dan Sragen. Di Pantura, kawasan industri juga berkembang pesat.
Baca Juga: Perajin Rotan Trangsan Sukoharjo Kebanjiran Pesanan Keranjang Parsel
Peluang tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru sempat terhambat setelah setahun dihantam pandemi Covid-19. Namun, data DPMPTSP Jateng justru menyebut realisasi investasi di Jateng naik dua kali lipat dibandingkan target yang diberikan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Artinya geliat ekonomi masih ada dan diprediksi masih ada kantung-kantung baru yang mampu mengakselerasi perekonomian setelah setahun terkena pandemi.
Merujuk pada hal tersebut, Solopos Group berencana memotret dampak infrastruktur terhadap geliat pemulihan ekonomi di kawasan-kawasan yang tengah tumbuh karena kemudahan infrastruktur Tol Trans Jawa, melalui agenda Ekspedisi Tol Trans-Jawa: Infrastruktur dan Geliat Pemulihan Ekonomi.
Ekspedisi Tol Trans Jawa dimulai Rabu (28/4/2021) ini hingga lima hari ke depan Minggu (2/5/2021). Ekspedisi yang digelar Solopos Group bekerja sama dengan Jasa Marga memberangkatkan enam personel yang merupakan awak jurnalis Solopos dan akan dibagi menjadi dua tim, yakni tim Solo-Jakarta dan tim Solo-Probolinggo.
Baca Juga: Raksasa Otomotif Jepang Teken Kerja Sama Mobil Terkoneksi
Tim Solo-Jakarta, Mariyana Ricky P., Andhika Wahyu Purnama dan Alvari Kunto Prabowo akan memotret potensi pengembangan ekonomi di spot-spot penting seperti Batang, Tegal, Pekalongan, Cirebon, hingga Purwakarta.
Panduan bagi Pelaku Usaha
Sedangkan tim Solo-Probolinggo ada Abdul Jalil, Oriza Vilosa, dan Damar Sri Prakoso, juga akan memotret kawasan yang sedang berkembang di Soloraya dan Jawa Timur, mulai Madiun, Nganjuk, Sidoarjo, hingga Probolinggo.
”Tidak hanya potensi pengembangan ekonomi kawasan, potret infrastruktur yang juga akan kami ulas dalam ekspedisi ini adalah mengenai pengembangan rest area dan fasilitas-fasilitas menarik yang ada di dalamnya termasuk masjid unik,” tutur Pemimpin Redaksi Solopos, Rini Yustiningsih, sekaligus penanggung jawab program.
Rini berharap program ekspedisi ini ke depan bisa menjadi panduan bagi pelaku usaha mengenai peluang ekonomi di kawasan-kawasan yang saat ini sedang bergeliat karena adanya infrastruktur tol Trans Jawa.
Baca Juga: Ada Tol, Perusahaan Asal Korea Berminat Masuk ke Boyolali
Pemberangkatan tim akan digelar sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan pada Rabu dan akan dihadiri Presiden Direktur Solopos Group, Arif Budisusilo. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso juga dijadwalkan hadir mewakili Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta Asisten I Setda Sragen Tugiyono mewakili Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Ulasan hasil ekspedisi akan ditayangkan secara bersambung selama berlangsungnya ekspedisi di Solopos.com dan media sosial Solopos Group serta akan tayang dalam bentuk liputan khusus di Harian Umum Solopos selama enam edisi mulai Senin (3/5/2021).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
