SOLOPOS.COM - Solopos Media Group (SMG) menggelar program Ekspedisi Pangan 2022 selama lima hari pada Selasa-Sabtu (18-22/10/2022).

Solopos.com, SOLO – Krisis pangan yang melanda dunia menginspirasi Solopos Media Group (SMG) untuk menggelar program Ekspedisi Pangan 2022.

Dalam program ini, Solopos menerjunkan tim jurnalis yang terdiri atas reporter dan videografer untuk memotret dari dekat permasalahan, solusi, dan inovasi di sektor pangan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Program Ekspedisi Pangan 2022 mengusung tema Merdeka Pangan Indonesia Sejahtera. Kegiatan ini akan digelar selama lima hari pada Selasa-Sabtu (18-22/10/2022). Tim akan menyambangi delapan wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY, dengan perincian Solo, Sukoharjo, Sragen, Gresik, Kediri, Jombang, Blora, Grobogan, dan Sleman, DIY.

Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih, mengatakan membahas pangan tidak hanya bicara tentang komoditas pertanian pangan.

Banyak hal terkait dengan ketersediaan pangan yang perlu dipahami, mulai soal pertanian, pendukung pertanian, seperti pupuk, alat-alat pertanian, dan termasuk ekosistem yang mendukung eksistensi pangan itu sendiri. Setiap hal tersebut memiliki kontribusi terhadap ketersediaan pangan.

Baca Juga: Ekspedisi UMKM 2022: Makin Inovatif, UKM Craft & Batik Bergerak Kian Dinamis

Di tengah ancaman resesi global yang pada gilirannya juga mengancam ketersediaan pangan dunia, perkara pangan menjadi kian penting.

Indonesia yang dikenal sebagai negeri gemah ripah loh jinawi (wilayah yang subur makmur) mempunyai potensi besar untuk mewujudkan ketersediaan pangan; baik dari sisi lahan, komoditas, hingga ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Tentu untuk mewujudkannya butuh cara-cara atau terobosan baru yang lebih inovatif dan produktif.

“Ekspedisi Pangan memotret bagaimana inovasi teknologi, inovasi bidang pertanian, mampu berjalan berdampingan bahkan saling memanfaatkan antara user [petani] dan penyedia teknologi. Kami ingin memberi gambaran kepada masyarakat luas, bahwa pertanian tak melulu identik dengan cara-cara tradisional. Dengan teknologi yang inovatif pada akhirnya [sektor pangan] bisa makin produktif,” jelas Rini kepada Solopos.com, Senin (17/10/2022).

Rini menambahkan Ekspedisi Pangan 2022 merupakan upaya sosialisasi dan diseminasi, bagaimana pertanian dan stakeholders terkait pangan lainnya mampu menjawab tantangan zaman. Bagaimana pula inovasi yang lahir di sektor pangan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas demi terwujudnya kedaulatan pangan.

Di setiap destinasi, tim akan mengulik berbagai permasalahan yang ditemui para petani dalam budi daya pertanian serta mengupas berbagai inovasi yang dihadirkan sebagai solusi pemasalahan pangan Tanah Air.

Baca Juga: Jaga Eksklusivitas, Batik Tulis Gunung Kendil Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah

Sebagai gambaran, di Sragen tim Ekspedisi Pangan akan bertemu petani untuk mengonfirmasi kabar adanya penurunan produktivitas pertanian. Dari fakta tersebut, tim akan pula menjumpai sejumlah petani yang telah menerapkan inovasi untuk menjaga kualitas lahan dan meningkatkan hasil produksi.

Selain itu, Ekspedisi Pangan juga akan melihat permasalahan pangan dari sudut pandang yang luas, meliputi budi daya padi, hortukultura, hingga perikanan air tawar. Tak lupa berbagai persoalan dan inovasi dalam penyediaan benih dan pupuk akan menjadi salah satu pembahasan tim.

Sejumlah program pemerintah untuk peningkatan produktivitas pangan melalui program pemupukan berimbang, elektrifikasi pertanian, pupuk subsidi, program kemitraan, serta program inivasi penunjang swasembada seperti agroforestry pun bakal menjadi sasaran liputan. Tim akan melihat lebih dekat bagaimana efektivitas program tersebut dalam mendukung penyediaan pangan berkualitas.

“Nantikan cerita perjalanan tim Ekspedisi Pangan di website berita online terpercaya Solopos.com, Koran Solopos, serta tak lupa simak kabar terbarunya di Instagram @koransolopos dan Youtube Solopos Media Group,” ujar Rini.

Program Ekspedisi Pangan 2022 adalah program kolaborasi Solopos dengan PLN, Pupuk Indonesia, Bulog, Perhutani, Perkebunan Nusantara atau PTPN, dan Nasmoco Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya