SOLOPOS.COM - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA — PT Adaro Indonesia (AI) sepakat memberikan pinjaman kepada induk usahanya, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,43 triliun.

Manajemen Adaro menyebutkan pada 20 Desember 2021, ADRO dan AI telah menandatangani perjanjian pinjaman dimana AI memberikan pinjaman kepada ADRO sampai dengan US$100 juta. “Fasilitas pinjaman akan digunakan ADRO untuk tujuan investasi,” papar manajemen ADRO dalam keterangannya seperti dilansir Bisnis.com.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Adaro berencana untuk terus melakukan ekspansi pada pilar non pertambangan batu bara. Hal ini akan memberikan portofolio bisnis yang lebih seimbang serta akan memberikan perlindungan kepada perseroan di seluruh fase siklus batu bara yang sangat siklikal.

“Kondisi ini juga akan menjadi kontributor penting terhadap penciptaan nilai jangka panjang,” imbuh Adaro.

Baca Juga: Dear Nasabah Jiwasraya, Ini Tahapan Pengalihan Polis ke IFG Life yang Wajib Diketahui

Oleh karena itu, ADRO melakukan Perjanjian Pinjaman dengan AI untuk dapat merealisasikan rencana pertumbuhan yang berkesinambungan dimana perseroan akan secara langsung melakukan eksekusi dan terlibat langsung dalam komitmen investasi yang dibutuhkan Perseroan dan grup di masa yang akan datang.

Di sisi lain, AI saat ini memiliki tingkat profitabilitas dan likuiditas yang sangat baik. Oleh karena itu, Perjanjian Pinjaman ini merupakan salah satu investasi yang akan memberikan tingkat pengembalian yang sehat kepada AI dan juga memberikan pengaruh positif pada profitabilitas AI ke depan.

Nilai pokok pinjaman US$100 juta dengan bunga LIBOR ditambah 3,42 persen. Tanggal jatuh tempo pinjaman pada 2026. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam mata uang rupiah dengan kurs yang akan disepakati oleh kedua belah pihak. Periode Bunga dihitung setiap 6 (enam) bulan dan jatuh tempo setiap akhir bulan Juni dan Desember sejak tanggal Perjanjian Pinjaman.

Baca Juga: Nasabah Jiwasraya Bisa Bernapas Lega, Polis Resmi Dialihkan ke IFG Life

Tanggal Pembayaran Bunga yang pertama adalah 31 Desember 2021. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena ADRO memegang 88,47 persen saham AI. Adaro sebelumnya mengumumkan ekspansi perdana ke sektor pertambangan logam dengan membeli 3,7 persen atau 145,6 juta saham PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA).

Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, mengatakan transaksi pembelian dilakukan perusahaan melalui anak usahanya PT Alam Tri Abadi pada 14 Desember 2021.

“PT Alam Tri Abadi telah membeli 145,6 juta saham PT Cita Mineral Investindo Tbk. senilai Rp358,76 miliar,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (16/12/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya