Eksodus Pemain Persiba di Depan Mata

Busari kian dekat ke Persepam (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL—Manajemen Persiba Bantul tidak dapat berbuat banyak saat sejumlah pemain hasil seleksi memilih hengkang, menyusul belum adanya kejelasan kontrak. Ancaman eksodus pemain pun mulai menyeruak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pemain dikabarkan akan segera hengkang yakni Busari. Pemain gelandang yang biasa mengenakan nomor punggung tujuh ini dikabarkan bakal hijrah ke Persepam United.

Namun saat dikonfirmasi, Busa, demikian nama punggungnya, mengelak. Busari hanya menegaskan dirinya masih ada dan mengikuti latihan di Persiba. “Yang penting sekarang [kemarin] saya masih di sini, dan saya masih ikut latihan,” katanya, Kamis (27/12).

Terkait alasan Busari hengkang ke Persepam United lantaran belum jelasnya sikap manajemen, Busari memilih tutup mulut. “Itu tidak benar,” ujarnya singkat.

Kabar bakal hengkangnya Busari sangat disayangkan jajaran pelatih Persiba. Albert, salah satu asisten pelatih di Persiba mengaku timnya akan kehilangan pilar yang memegang peranan fital jika Busari benar-benar pergi. Menurutnya, Busari memiliki karakter kuat sekaligus sangat berarti bagi sektor tengah timnya. “Jika benar Busari pergi, jelas kami sangat menyayangkan, dia adalah salah satu pemain terpenting kami,” katanya.

Pelatih Persiba, Sajuri Syahid, menilai kabar kepergian Busari sudah disadarinya sejak jauh-jauh hari. Bahkan ketika manajemen mengaku tidak memiliki daya tawar untuk saat ini menahan para pemainnya tetap berada di Bantul tanpa kontrak, Sajuri mengaku mulai menata diri.

“Pindahan pemain itu hal wajar dalam sepak bola, jika memang di sana dipandang lebih baik yang tidak apa-apa. Dari dulu kan manajemen juga mempersilakan jika pemainnya akan pindah klub kan,” tandasnya.