Solopos.com, KLATEN — Satu unit ekskavator dikerahkan untuk mengeruk tumpukan sampah di sekitar bak penampungan sampah yang meluber di tepi jalan raya Juwiring-Wonosari, Desa/Kecamatan Juwiring, Jumat (17/6/2022).

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sampah dibuang sembarangan dan memanjang di tepi jalan berdekatan dengan sungai akibat kurangnya kepedulian warga menjaga kebersihan lingkungan.

Ekspedisi Mudik 2024

Tumpukan sampah itu sudah terjadi selama beberapa bulan. Sampah kian menumpuk dan meluber sejak TPS di kawasan Pasar Delanggu ditutup. Meski akhirnya dipagari dengan anyaman bambu, banyak warga yang nekat membuang sampah sembarang tempat di kawasan tersebut.

 

Warga melintas di dekat tumpukan sampah yang meluber di tepi jalan raya Juwiring-Delanggu, Desa Juwiring, Jumat (22/4/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Satu unit ekskavator mengeruk tumpukan sampah di sekitar bak penampungan sampah tepi jalan raya Juwiring-Wonosari, Desa/Kecamatan Juwiring, Jumat (17/6/2022). (Istimewa/Dokumentasi Ruli Hermawan)

 

Alat berat membersihkan sampah yang menumpuk di sungai di tepi jalan raya Juwiring-Wonosari, Jumat (17/6/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi