SOLOPOS.COM - Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy saat videocall dengan wartawan Solopos, Jumat (25/6/2021). (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Penerapan PPKM Darurat selama 10 hari terakhir yang diikuti dengan penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Solo benar-benar membuat rakyat kecil menjerit.

Mereka yang mengandalkan pendapatan harian untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga menjadi kelimpungan. Kondisi tersebut memantik rasa sedih dan prihatin sejumlah kalangan, termasuk mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat berbincang dengan wartawan melalui video call group belum lama ini, Rudy panggilan akrabnya, menyarankan agar Pemkot Solo berani mengambil kebijakan tersendiri untuk membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu.

Baca Juga: Pengumuman! Jl Sutan Syahrir Ruas Apotek Widuran-Simpang 4 Pasar Legi Solo Ditutup

Ekspedisi Mudik 2024

“Seperti pedagang pasar yang pasarnya ditutup, pedagang kaki lima, pengelola parkir, dan warga lain yang terdampak PPKM Darurat. Untuk pedagang pasar bisa diberi keringanan dengan pembebasan retribusi sebulan atau dua bulan,” tuturnya.

Menurut politikus senior PDIP Solo itu, pembebasan retribusi kepada pedagang pasar Kota Solo yang terdampak PPKM darurat sedikit banyak dapat meringankan beban mereka. Masyarakat bisa memanfaatkan uang yang mereka pegang untuk menyambung hidup sehari-hari.

“Bila dibebaskan sebulan atau dua bulan kan lumayan untuk menyambung hidup. Pemkot harus berpikir ke arah sana. Pertama target menyelamatkan nyawa manusia. Yang kedua bagaimana rakyat Solo tidak boleh kelaparan,” imbuhnya.

Baca Juga: Waspada! Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di Solo

Memberikan Usulan

Rudy berpendapat Pemkot sudah selayaknya mengarahkan kebijakan anggaran untuk membantu masyarakat Kota Solo yang terdampak PPKM Darurat. Sebagai mantan Wali Kota Solo dan Ketua DPC PDIP Solo, ia merasa perlu untuk ikut memberikan usulan.

Tapi saat disinggung opsi menggunakan dana tidak terduga di APBD Solo untuk membantu warga, Rudy tidak mau berbicara terlampau spesifik. “Anggaran memang perlu diarahkan ke sana. Yang penting saya mengusulkan saja,” tambahnya.

Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD Kota Solo mendukung Pemkot Solo agar dana pada APBD perubahan 2021 diarahkan untuk membantu meringankan beban masyarakat kecil yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat.

Baca Juga: Ingat! Calon Pengantin di Solo Wajib Bawa Hasil Swab Antigen Negatif Sebelum Ijab Kabul di KUA

Tidak tanggung-tanggung, Ketua FPDIP DPRD Solo, YF Sukasno, menyebut angka Rp50 miliar agar dipersiapkan pada perubahan APBD 2021 untuk rakyat. Sikap yang sama ditunjukkan Fraksi PKS DPRD Solo yang mengusulkan bantuan bagi masyarakat.

Mereka juga akan memotong gaji sebulan untuk diberikan kepada masyarakat Solo yang sangat-sangat membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya