Solopos.com, WONOGIRI—Bekas lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, kini beralih rupa menjadi tempat wisata Bukit New Sogi. Inisiatif tersebut lahir dari para anggota karang taruna desa setempat.
Ide itu lalu diajukan Widi ke Kepala Desa Gebangharjo, Wasino. Melalui swadaya, terkumpul dana Rp3 juta untuk pembersihan lingkungan eks TPA Gebangharjo dan kebutuhan lainnya.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Dulu, Ketua Karang Taruna bilang ke saya, dari pada [eks TPA Gebangharjo] hanya menjadi bekas tempat sampah sementara di area itu ada embung, lebih baik dimanfaatkan jadi objek wisata,” kata Wasino saat ditemui Solopos.com, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: Objek Wisata Wonogiri Boleh Buka, Alun-Alun Tutup saat Pergantian Tahun
Wasino menambahkan Pemdes Gebangharjo sampai saat ini belum mengucurkan dana resmi untuk membantu pendirian objek wisata di eks TPA Gebangharjo. Alasannya, anggaran desa masih diprioritaskan untuk penanganan Covid-19.
Berdasarkan pengamatan Solopos.com, eks TPA Gebangharjo sudah jauh dari bau busuk, Kamis (27/1/2022). Di pinggir bukit tampak tersusun pagar pembatas yang terbuat dari batang pohon. Sementara di bawah pohon di sisi utara dibangun tempat duduk terbuat dari potongan bambu dan beberapa batang pohon.
“Soalnya sudah lama pembuangan sampah di situ mengganggu warga dan pengguna jalan lain karena bau menyengat. Itu membuat teman-teman [anggota karang taruna] berinisiatif menjadikannya sebagai tempat wisata,” kata Ketua Karang Taruna Dusun Danggolo dan Dusun Jati, Widianto, saat ditemui Solopos.com, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: Wisata Wonogiri Ramai Lagi, Ekonomi Menggeliat
Widianto mengatakan objek wisata di eks TPA Gebangharjo yang baru selesai empat bulan dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul anak muda yang tinggal di wilayah sekitar.
“Untuk nongkrong dan belajar. Mulai dari siswa SMP sampai anak-anak yang baru lulus SMA. Banyak yang ke sana [Bukit New Sogi] juga karena sinyalnya bagus, tidak perlu menggunakan wifi,” kata Widianto.
Ia berharap ke depan objek wisata itu menjadi tempat edukasi hingga wisata baik anak muda maupun saat bersama keluarga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
