SOLOPOS.COM - Lahan bekas Terminal Giri Adipura, Lingkungan Klampisan, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri belum termanfaatkan. Bangunan di dalamnya mangkrak. Foto diambil, Rabu (5/1/2022). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Lahan bekas Terminal Giri Adipura Wonogiri ternyata tidak hanya dijadikan sebagai tempat parkir sementara kendaran angkutan berat. Lahan bekas terminal di Lingkungan Klampisan, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, itu juga menjadi pasar kambing serta kegiatan lainnya seperti pasar malam dan lomba kicau burung.

Sejak terminal baru dipindah ke Dusun Krisak, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, akhir 2014, lahan di terminal lama mangkrak dan kumuh. Lahan yang menjadi aset Pemkab Wonogiri pada Mei 2018 itu pernah diisukan akan dibangun hotel dan mal oleh investor dari Amerika Serikat, Stern Resources.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun hingga kini, isu itu belum ada tindak lanjutnya. Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri pun memberikan izin kepada angkutan berat untuk parkir di bekas Terminal Giri Adipura tersebut.

Baca Juga: Mangkrak, Eks Terminal Wonogiri Mending untuk Parkir Kendaraan Berat

Warga sekitar, Agus, saat ditemui di lokasi, mengatakan area bagian belakang terminal saat ini digunakan sebagai pasar kambing. Pasar tersebut buka secara berkala.

Agus bertugas sebagai juru parkir saat pasar kambing buka. Selain itu dia diperintahkan pihak terkait untuk memberi penerangan dan membersihkan area kios yang mangkrak. Agus mengaku sudah menjalankannya.

“Saya pernah mendengar kabar lahan ini mau didirikan hotel dan mal. Hoaks [kabar bohong] itu. Sampai sekarang tidak ada realisasi,” ulas Agus.

Baca Juga: SMAIT Al Huda Wonogiri Dukung Gerakan Literasi Sekolah

Warga sekitar lainnya, Sukir, mengatakan area dalam lahan bekas terminal induk digunakan sebagai tempat parkir kendaraan angkutan berat sudah lama. Lelaki paruh baya itu menyebut pemanfaatan untuk tempat parkir itu resmi karena atas seizin pihak terkait.

“Sebelum pandemi [Covid-19] lahan ini juga sering dipakai buat acara, seperti lomba kicau burung dan pasar malam. Kalau pas ada cara selalu ramai. Warga buka usaha kecil-kecilan,” ujar Sukir, pemilik warung makan di kompleks bekas terminal Wonogiri.

Dia berharap lahan tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi yang membawa dampak positif bagi warga sekitar. Dengan begitu ekonomi warga bisa meningkat.

Baca Juga: Perangi Politik Uang, Bawaslu Klaten: Ubah Wani Pira Jadi Isa Apa

Sebelumnya, Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo, mengatakan lahan bekas terminal sementara ini dimanfaatkan untuk tempat parkir kendaraan angkutan berat. Kendaraan yang parkir ditarik retribusi.

Terkait pemanfaatan secara permanen, hingga awal Januari ini belum ada kebijakan dari Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya