SOLOPOS.COM - Ilustrasi tentara di medan perang. (Freepik.com)

Solopos.com, LONDON — Mikhail Khodorkovsky, mantan taipan minyak Rusia yang berseberangan dengan Kremlin, mengatakan invasi Vladimir Putin di Ukraina merupakan pengkhianatan terhadap kepentingan Rusia.

Dia mengatakan konflik tersebut hanya dipicu untuk mempertahankan kekuasaan klan Putin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita harus memperjelas bahwa Putin dan kelompoknyalah yang memulai perang untuk mempertahankan kekuasaan mereka, bukan rakyat Rusia,” kata Khodorkovsky seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Ini Narasi Konflik Rusia dan Ukraina Versi Ahli Hukum Internasional

“Memicu perang agresi dan menggunakan angkatan bersenjata demi keuntungan pribadi menandakan bahwa junta pimpinan Putin telah merebut kekuasaan di Rusia,” kata dia.

“Saya minta Anda untuk melakukan apa pun yang Anda bisa, siapa saja di tempat Anda, untuk menghentikan perang ini,” kata Khodorkovsky.

Baca Juga: Presiden Putin: Rusia Serang Ukraina untuk Lindungi Warga Sipil

Khodorkovsky, yang pernah menjadi orang terkaya Rusia, ditangkap di sebuah pesawat di Siberia pada 2003 dan dipenjara atas penghindaran pajak dan penipuan. Perusahaan minyaknya, Yukos, yang dulu berjaya, kemudian terpecah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya