SOLOPOS.COM - Pekerja membongkar gedung eks Solo Theatre di kompleks Taman Sriwedari, Kamis (16/11/2016) pagi. (Irawan Sapto Adhy/JIBI/Solopos)

Gedung eks Solo Theatre dibongkar. Kabarnya, lokasi itu akan kembali dibangun menjadi gedung opera baru.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah membongkar gedung eks Solo Theatre di kompleks Taman Sriwedari Solo. Kasubag Umum Kepegawaian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Tony R. Wibisono, menyebut pembongkaran gedung eks Solo Theatre yang juga dikenal sebagai Gedung Kesenian Solo (GKS) tersebut ditarget rampung pada akhir November ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan maksud pembongkaran gedung eks Solo Theatre sebagai salah satu bentuk upaya pembersihan kompleks Taman Sriwedari. “Pembongkaran dilakukan selama 30 hari kerja. Kami pakai uang Rp20 juta untuk jaminan. Kalau pelaksana tidak bisa membongkar gedung sesuai jadwal, uang diambil lagi ke Pemkot. Akhir bulan ini pembongkaran ditarget bisa selesai,” kata Tony di ruang kerjanya, Kamis (16/11/2016).

Tony yang juga menjadi ketua panitia pelelangan proyek pembongkaran gedung eks Solo Theatre mengatakan lahan bekas gedung Solo Theatre bakal digunakan untuk pembangunan gedung opera atau gedung teater yang lebih modern. Namun, dia tidak bisa memastikan kabar soal rencana program pembangunan tersebut. Tony menyampaikan Disbudpar saat ini fokus terlebih dahulu pada pembongkaran gedung eks Solo Theatre.

“Lahan bekas itu rencana mau dibangun lagi, tapi saya belum bisa menjelaskan banyak. Semacam bangunan teater atau opera. Tapi itu urusan nanti. Kewajiban Disbudpar sekarang melakukan pembersihan bagi gedung eks Solo Theatre yang kondisinya sudah begitu mengkhawatirkan,” terang Tony.

Tony menyampaikan gedung eks Solo Theatre yang dahulu penah menjari gedung bioskop tersebut mangkrak sejak 2006 lalu. Kemudian gedung beralih fungsi menjadi tempat kesenian hingga dikenal sebagai Gedung Kesenian Solo (GKS).

Selanjutnya, gedung eks Solo Theater tidak terawat sehingga berunah menjadi kumuh. Tony menegaskan pembersihan kawasan Sriwedari itu sebagai upaya persiapan program penataan ke depan.

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Agus Djoko Witiarso, menuturkan bukan hanya gedung eks Solo Theatre di kompleks Taman Sriwedari yang rencananya dibongkar. Bangunan Ghra Wisata dan Restoran Taman Boga juga akan dibongkar karena sudah habis masa kontraknya. Bangunan-bangunan tersebut bukan termasuk aset Pemkot Solo.

Koordinator Lapangan proyek pembongkaran gedung eks Solo Theatre dari CV Adhi Perkasa, Aris Sulistiyono, mengatakan pembongkaran gedung eks Solo Theatre ditarget rampung akhir November ini. Dia mengatakan tidak ada kendala berarti dalam proses pembongkaran gedung tersebut. Pihaknya megerahkan 10 pekerja dan 2 alat berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya