SOLOPOS.COM - Staf Khusus Menteri Koordinator PMK, Ravik Karsidi, memberikan paparannya saat Seminar Nasional Kepanduan Hizbul Wathan Program Gerakan Nasional Revolusi Mental di Hotel Sahid Jaya Solo, Sabtu (6/11/2021) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Mantan Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo, Ravik Karsidi, menjadi Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Karanganyar atau disingkat Umuka.

Bersama anggota BPH lainnya, Ravik mengatakan akan memaksimalkan potensi dan mengembangkan Universitas Muhammadiyah Karanganyar. Ravik menyampaikan memimpin perguruan tinggi negeri berbeda dengan mengelola perguruan tinggi swasta sehingga menjadi tantangan baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya punya pengalaman di universitas negeri. Tapi [Universitas Muhammadiyah Karanganyar] ini kan universitas swasta sehingga tentu beda [pengelolaannya]. Insyaallah atas pengalaman itu kami akan berkordinasi dengan BPH lain. Muhammadiyah yang sudah sangat besar tentu akan mendukung dengan baik,” ujarnya kepada wartawan usai Peresmian Umuka di kampus utama Umuka Jl. Lawu Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten karanganyar, Selasa (7/6/2022).

Ia mengungkapkan bahwa posisinya sebagai BPH akan menjadi pendamping para pimpinan kampus dalam menyusun rencana strategis (renstra) pengembangan kampus.

“Saya bukan nahkoda, tapi pendamping nahkoda. Saya akan memberikan arahan membuat renstra seperti apa. Perguruan tinggi baru ini akan lebih mudah maju kalau rancangannya baik. Sebab akan lebih mudah membuat budaya baru ketimbang meluruskan budaya lama,” imbuh Rektor UNS periode 2011-2019 ini.

Baca Juga : Alhamdulillah, Universitas Muhammadiyah Karanganyar Diresmikan Pagi Ini

Salah satu rencana pengembangan kampus itu pemanfaatan lahan di sekitar kampus utama dan memaksimalkan kampus lain yang sudah ada.

Ia menyebut salah satunya Kampus Akademi Peternakan Karanganyar (Apeka) di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar yang sudah diakuisisi Muhammadiyah. Selain itu, lahan di sekitar RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Persemian Umuka

“Kampus Umuka ada empat, di sini [Papahan] adalah kampus utama. Kampus lainnya di Tegalgede eks UMS [Universitas Muhammadiyah Surakarta], Kampus Apeka, dan lahan di PKU. Tinggal bagaimana manajemennya, arah ke depannya, kerja sama, peningkatan karya inovasi, dan sebagainya.”

Seperti diberitakan sebelumnya, Universitas Muhammadiyah Karanganyar atau disingkat Umuka diresmikan Selasa (7/6/2022). Peresmian dilakukan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga : 17 Pendaftar Pertama Umuka Gratis Biaya Kuliah Sampai Lulus

Seperti diketahui, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar mengakuisisi tiga perguruan tinggi swasta (PTS) untuk digabungkan menjadi Universitas Muhammadiyah Karanganyar.

Ketiga kampus tersebut Akademi Pariwisata Widya Nusantara Surakarta yang dikelola Yayasan Pendidikan Widya Nusantara lalu Akademi Sekretari Manajemen Santa Ana Semarang yang dikelola Yayasan Lembaga Pendidikan Putera Manunggal Sejahtera. Terakhir Akademi Peternakan Karanganyar (Apeka) yang dikelola Yayasan Pendidikan Karanganyar.

Sekretaris PDM Karanganyar, Sarilan M. Ali, mengatakan alih kelola tersebut merupakan bagian dari langkah dalam proses pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar.

“Pendirian universitas baru kan moratorium saat ini, kecuali untuk daerah 3T [tertinggal, terdepan, dan terluar] dan daerah khusus dengan kebutuhan tertentu. Tetapi pendirian universitas baru ini masih bisa dilakukan melalui proses penggabungan PTS. Minimal dua kampus. Dan kami malah dapat tiga kampus,” ujarnya saat ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah Papahan, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga : Menko PMK Sebut Umuka Bisa Mendorong Pembangunan SDM di Karanganyar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya