SOLOPOS.COM - infografis Keadilan Brigadir J (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA — Muhammad Burhanuddin, mantan pengacara Bharada E, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J menceritakan kejadian sebelum penembakan terjadi. Dia menyebut Brigadir J ditembak akibat konflik yang terjadi di Magelang.

Burhanuddin menyebut mantan kliennya itu menyadari adanya konflik antara Brigadir J dengan Bripka RR yang kini berstatus sebagai tersangka pembunuhan berencana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menambahkan, saat di Magelang terjadi pertengkaran antara Bripka RR dengan Brigadir J.

“Pokok masalahnya ada di Magelang. Ada pertengkaran antara Ricky sama almarhum, begitu ditanya apa masalahnya, keduanya tidak ingin menyampaikannya ke Bharada. Katanya tidak usah ikut campur,” terang Burhanuddin dikutip dari Youtube Indonesia Lawyers Club, Sabtu (13/8/2022).

Brigadir J Ditembak

Setibanya di Jakarta, mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, memerintahkan Bripka R mengamankan senjata milik Brigadir J. Burhanuddin menduga hal itu dilakukan untuk mencegah pembalasan yang mungkin dilakukan Brigadir J sebelum akhirnya ditembak mati.

Baca juga : Kisah LPSK Diberi Uang dalam Amplop oleh Ferdy Sambo

“Pada saat di TKP, mereka berempat yaitu FS, RR, RE, dan KM sudah ada di dalam. Ricky kemudian disuruh memanggil Brigadir J,” lanjut Burhanuddin.

Setelah Brigadir J berada di lokasi kejadian perkara di rumah dinas Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga Pancoran Jakarta Selatan, dia dipaksa berjongkok oleh Ferdy Sambo.

Dikatakan, Ferdy Sambo sempat menjambak rambut Brigadir J dan langsung memerintahkan Brigadir E untuk melepaskan tembakan ke arah almarhum.

“Si bos itu katanya menjambak rambutnya, lalu diperintah Bharada E untuk menembak. ‘Woi tembak, tembak, tembak’,” ujarnya.

Baca juga : Kasus Pelecehan Dihentikan Disambut Gembira Keluarga Brigadir J

Tragedi penembakan tersebut kemudian menjadikan Bharada E sebagai salah satu tersangka pada dugaan kasus pembunuhan yang menimpa Brigadir J.

Akan tetapi, Brigadir J bukan hanya ditembak oleh Bharada E. Menurut kesaksian Bharada E, ada penembak lain yang terlibat dalam tragedi berdarah itu. Sayangnya sampai saat ini Bharada E belum mau mengungkap identitas penembak kedua.

“Selanjutnya dia tidak cerita lagi. Dia cuma bilang dia yang pertama yang disuruh nembak,” ucap Burhanuddin.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Mantan Pengacara Bharada E Bongkar Kejadian sebelum Brigadir J Ditembak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya