Solopos.com, JAKARTA – Ketua Komisi Yudisial (KY) Periode 2018-2020 Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan di perumahan yang berada di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).
Jaja mengalami luka di bagian lehernya. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada yang berada di Jalan Terusan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan peristiwa itu diduga terjadi pada Selasa pukul 15.00 WIB di Komplek Griya Bandung Asri (GBA) Blok F.
“Benar dan sudah dalam penanganan Polresta Bandung ya,” kata Kusworo saat dimintai konfirmasi Antara, dan dikutip Solopos.com.
Kusworo memastikan kasus pembacokan terhadap Jaja sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung. Kini polisi mengejar pelakunya.
Jaja merupakan Ketua Komisi Yudisial yang menjabat sejak Juli 2018 hingga Desember 2020.
Jaja berdomisili di Bandung.
Jaja terpilih menjadi Anggota Komisi Yudisial (KY) untuk dua periode, yaitu tahun 2010-2015 dan tahun 2015-2020.
Komisi Yudisial adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
Komisi Yudisial merupakan lembaga negara yang bersifat mandiri dan dalam pelaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan atau pengaruh kekuasaan lainnya.
Komisi Yudisial bertanggung jawab kepada publik melalui DPR dengan cara menerbitkan laporan tahunan dan membuka akses informasi secara lengkap dan akurat.
Komisi Yudisial merupakan respons dari tuntutan reformasi yang bergulir tahun 1998.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
