SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR–Eks karyawan PT Sekar Lima meminta Bupati Karanganyar Rina Iriani segera turun tangan menyelesaikan persoalan pesangon yang hingga kini terkatung-katung.

Enam perwakilan eks karyawan PT Sekar Lima yang rencananya melakukan audiensi dengan bupati, Selasa (31/1) terpaksa batal. Mereka datang dengan konvoi menggunakan sepeda roda dua ke Sekretariat Daerah (Setda) kecele dan menelan kekecewaan karena tidak bisa bertemu bupati yang tengah berada di luar kota. Mereka pun hanya ditemui staf bupati dan dijanjikan akan ditemui Bupati, Rabu (1/2).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

”Kami ingin bertemu dengan Bupati. Kami minta Bupati turun tangan menyelesaikan masalah PT Sekar Lima,” tegas Sekretaris Garmen dan Textil (Gartex) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Karanganyar, Sugi kepada Solopos.com.

Sugi mengatakan selama ini pihaknya telah bersabar cukup lama dengan belum tuntasnya penyelesaian PT Sekar Lima. Bahkan nasib 30 karyawan terkatung-katung belum diselesaikannya uang pesangon karyawan. Kondisi inilah yang memaksa karyawan untuk bertemu Bupati Rina Iriani sebagai kepala daerah untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan ini.

Apalagi pihak perusahaan ingkar janji dengan tidak hadir di notaris Pujiastuti Pangestu di Palur, Karanganyar untuk menyerahkan pesangon karyawan pada Senin (30/1) kemarin.

”Kami tidak tahu lagi harus mengadu kemana. Kami berharap Bupati bisa menyelesaikannya.”

Pihaknya mengancam akan menggelar aksi demo dengan massa lebih banyak jika persoalan pesangon karyawan tidak segera dibayarkan. Menurutnya, perusahaan tidak ada alasan untuk tidak segera membayarkan pesangon tersebut.

(JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya