SOLOPOS.COM - Ilustrasi memberikan pertolongan saat terjadi serangan jantung. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Kabar duka datang dari Mabes Polri. Mantan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum Polri) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Asep Adi Saputra, meninggal dunia akibat serangan jantung, Rabu (7/6/2023).

Jenderal bintang satu Polri itu berpulang di usia 51 tahun saat menjalani pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut informasi tentang serangan jantung yang bisa menimpa siapa saja seperti dikutip Solopos.com dari alodokter.com, Rabu.

Serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah.

Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung dapat menyebabkan kematian bila tidak segera tertangani.

Serangan jantung, atau disebut juga infark miokard, terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung.

Penyebab utama kondisi ini adalah penyakit jantung koroner.

Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung tersumbat.

Penyumbatan ini terjadi karena timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.

Gejala dan Komplikasi Serangan Jantung

Gejala yang dapat dirasakan penderita serangan jantung adalah nyeri dada, sesak napas atau napas berat, pusing, gelisah, keringat dingin, mual, muntah, atau sakit perut.

Namun, ada juga penderita serangan jantung yang tidak mengalami gejala dan langsung mengalami henti jantung mendadak.

Serangan jantung yang parah atau terlambat ditangani bisa menyebabkan beberapa komplikasi berbahaya.

Komplikasi tersebut antara lain gangguan irama jantung atau aritmia, gagal jantung, syok kardiogenik, dan henti jantung.

Pengobatan dan Pencegahan Serangan Jantung

Pengobatan serangan jantung bertujuan untuk mengembalikan aliran darah ke jantung secepatnya.

Metode pengobatannya dapat berupa pemberian obat atau pemasangan ring jantung, tergantung pada tingkat dan waktu terjadinya keluhan.

Serangan jantung bisa dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti:

– Memperbanyak konsumsi lemak baik dan serat

– Menjaga berat badan agar ideal

– Mengelola stres dengan baik

– Berolahraga secara teratur

– Berhenti merokok

– Beristirahat dan tidur yang cukup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya