SOLOPOS.COM - Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa seusai melaporkan pembela hukum Bharada E, Ronny Talapessy di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022) ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Solopos.com, JAKARTA — Pengacara nyentrik Deolipa Yumara mengomentari langkah mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, yang menjadi penasihat hukum istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Menurut Deolipa Yumara, hak setiap pengacara untuk membela siapapun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Secara berseloroh mantan penasihat hukum Bharada Eliezer, tokoh kunci kasus Ferdy Sambo, itu mengatakan sudah pas Febri Diansyah menjadi pengacara karena sudah tidak ada pekerjaan di KPK.

“Dia advokat bukan sih? Oh advokat ya. Tidak ada kerjaan di KPK ya jadi pengacara, udah bener tidak ada kerjaan ya jadi advokat,” ujar Deolipa sambil tertawa seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube KompasTV, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga: Bareskrim Polri Serahkan Ferdy Sambo ke Kejagung Maksimal 14 Hari

Deolipa menyatakan, adalah hak bagi pengacara untuk membela siapapun dan hak juga bagi seseseorang yang terjerat hukum untuk mendapatkan pembelaan dari pengacara.

Melihat rekam jejak Febri Diansyah yang merupakan aktivis antikorupsi, Deolipa menyatakan ada potensi bahwa yang bersangkutan akan bisa objektif dalam membela istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hak dan Kewajiban

“Ini masalah hak dan kewajiban, tidak bisa kita ‘oh ini advokatnya si Sambo’ ya jangan juga. Biar bagaimana Sambo juga butuh pengacara untuk dibela. Cuman kan rasa keadilan itu kan pertanyaan dasarnya kan, kalau dari wilayah kanan masuk ke wilayah kiri timbul tanda tanya. Saya gak berani menjawab (penawaran uang dari Ferdy Sambo) karena itu bukan wilayah saya. Tapi sebaiknya kalau orang menegakkan keadilan dari sisi sana sisi sini jadi bebas aja, ya siapa tahu objektif, kan itu kata dia. Jadi anggap saja kata-katanya bisa dipegang, biasanya kalau orang-orang dari kaliber itu kan bisa dipegang, pegang saja kata-katanya. Cuman yang bisa dipegang kan handphone, kalau kata-kata kan susah, tapi siapa tahu kata-katanya bisa dipegang,” ujar Deolipa yang dipecat sebagai pengacara Bharada Eliezer karena dirinya berseteru dengan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andiranto.

Sebelumnya diberitakan, eks Jubir KPK Febri Diansyah mengakui dirinya ditawari menjadi penasihat hukum Putri Candrawathi sejak pekan lalu.

Baca Juga: Saksi Kunci Kasus Ferdy Sambo Sakit, Sidang Etik Brigjen Hendra Tertunda Lagi

Dia mengatakan hari ini, Rabu (28/9/2022), dirinya resmi menjadi penasihat hukum dan akan bekerja secara objektif.

“Ya, saya memang diminta bergabung di tim kuasa hukum perkara tersebut sejak beberapa pekan lalu. Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif,” ujar Febri kepada wartawan, Rabu.

Febri menegaskan dirinya mendampingi Putri Candrawathi dalam perkara ini bukan hanya secara objektif namun juga faktual.

Baca Juga: Dilarang Masuk Lewat Pintu Depan DPR, IPW Urung Beri Keterangan Kasus Sambo

“Jadi, sebagai advokat saya akan dampingi perkara Bu Putri secara objektif dan faktual,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya