Solopos.com, SOLO – Masa depan eks bomber Persis Solo musim 2018, Tri Handoko, telah mencapai titik terang. Setelah mundur dari Perserang Serang jelang berakhirnya putaran I Liga 2 Indonesia musim 2019, sang striker asal Klaten dipastikan bakal memperkuat PSMS Medan di sisa laga Liga 2 musim ini.
Pemain yang akrab disapa Ndok tersebut diikat dengan kontrak setengah musim atau hingga musim 2019 berakhir. Sebelumnya, Ndok sempat diisukan bakal bergabung dengan Persis Solo di sisa musim. Namun, ia tak masuk dalam rencana manajemen Laskar Sambernyawa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bergabungnya Tri Handoko bagaikan reuni yang tertunda. Ia sebenarnya telah bergabung dengan PSMS sebelum Liga 2 bergulir pada awal Februari 2019 lalu. Ia menjalani trial seperti halnya beberapa eks pemain Persis ke klub lain. Meski sempat menjalin kesepakatan lisan dengn PSMS Medan, konflik internal di klub membuatnya tak mendapat kejelasan masa depan.
Ia akhirnya berlabuh di Perserang Serang. Namun, itupun juga hanya setengah musim. Ia mundur dari tim berjuluk Singa Ndaru pada awal Agustus 2019.
Tri Handoko menandatangani kontrak profesional di PSMS pada Senin (19/8/2019). Klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut lantas mengumumkan masuknya Tri Handoko di skuad kepada publik pada Selasa (20/8/2019).
Selain Tri Handoko, PSMS juga mendatangkan Yoga Tri (kiper), Rangga Pratama (kiper), Bruno Casimir (bek), Tedi Berlian (bek), Febri Riantama (gelandang), dan Muhammad Renggur (striker). PSMS berambisi menyodok papan atas Liga 2 wilayah barat. Pada putaran I, anak asuh Abdul Rahman Gurning berada di posisi ketiga klasemen.
“Saya berharap bisa memberikan yang terbaik untuk PSMS dan bisa membantu tim mencapai target,” ujar Ndok dalam pesan Whatsapp kepada Solopos.com, Rabu (21/8/2019).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
