SOLOPOS.COM - Spanduk penolakan warga terhadap kelompok Khilafatul Muslimin terpasang di depan rumah tempat kegiatan pendidikan kelompok tersebut di Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis (16/6/2022) (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Mantan anggota kelompok Khilafatul Muslimin Wonogiri, Jawa Tengah, yang dijanjikan masuk surga ternyata seorang wanita asal Sragen. Wanita berinisial SM, 47, itu bergabung selama setahun dan keluar sejak awal 2021 lalu.

Awalnya, SM sempat menjadi juru masak bagi kelompok yang beraktivitas di Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. Dia diajak oleh dua temannya yang telah lebih dulu bergabung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

SM mengaku ditawari menjadi juru masak. Dia mau bergabung dengan kelompok tersebut untuk tujuan belajar agama.

“Saya bergabung Khilafatul Muslimin karena ingin belajar agama. Saya ini orang bodoh, buta huruf. Makanya saya ke sini, niatnya ya cuma belajar. Dari Sragen saya diminta menjadi juru masak di sini,” kata SM saat ditemui Solopos.com di Desa Wonokerto, Jumat (17/6/2022).

Meski berniat belajar agama, kenyataannya dia tidak sempat belajar. SM justru sibuk mengurus urusan dapur dan berkebun di lahan belakang Madrasah Ibtidaiyah Usman bin Affan Sekolah Ukhuwah Islamiyah Khilafatul Muslimin di Wonogiri.

Baca juga: Tujuh Situs di Geosite Wonogiri yang Menawan dan Kaya Pengetahuan

Janji Masuk Surga

Oleh Khilafatul Muslimin, SM dijanjikan surga jika ikhlas mengabdi kepada kelompoknya dan Allah SWT. Khilafatul Muslimin menggaji SM setiap bulan walaupun tidak banyak. SM enggan menyebut jelas berapa gaji yang ia terima. Menurutnya uang itu sekadar cukup.

Disinggung perihal ajaran yang menentang pemerintah, SM mengaku tidak tahu menahu. Dia beralasan belum mendalami betul ajaran Khilafatul Muslimin. Sebab baru bergabung selama satu tahun dan sibuk memasak.

Sebelum bergabung Khilafatul Muslimin di Wonogiri, SM sempat bekerja sebagai juru masak di salah satu pondok pesantren di Sragen. Ia memutuskan berpindah karena kecewa dengan adanya tindakan oknum yang diduga korupsi saat bertugas belanja bahan makanan.

Baca juga: Khilafatul Muslimin Tawari Baiat, Ini Reaksi Warga Wonokerto Wonogiri

SM sempat mengajak anaknya bergabung Khilafatul Muslimin di Wonogiri. Anak SM bahkan sempat tinggal beberapa saat di asrama Khilafatul Muslimin Wonogiri.

Namun anaknya memutuskan keluar dari asrama karena harus bekerja di Solo. Sementara pihak Khilafatul Muslimin melarang anggotanya bekerja di luar asrama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya