SOLOPOS.COM - Tokoh masyarakat Solo yang juga mantan anggota DPRD Solo, Hasan Mulachela. (Solopos.com-Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Tokoh masyarakat Kota Solo, Habib Hasan Mulachela, menilai sosok cawali Solo yang diusung PDIP, Gibran Rakabuming Raka, berpotensi "melompat" menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng), seperti ayahandanya, Joko Widodo (Jokowi), yang melompat menjadi Gubernur DKI Jakarta di periode keduanya sebagai Wali Kota Solo.

“Mudah-mudahan Mas Gibran bisa merealisasikan janjinya membuat lompatan-lompatan di Solo. Mudah-mudahan dengan keberhasilan dia satu dua tahun nanti bisa mengikuti jejak ayahnya ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Hasan Mulachela kepada , Jumat (21/8/2020).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

"Diawali di Solo dengan prestasi yang betul-betul luar biasa membuat lompatan-lompatan, sehingga dibidik masyarakat Jateng, bahwa telah lahir calon pemimpin baru dari generasi muda," tambah dia.

Penasaran, Warga Datangi Rumah Suranto di Baki Sukoharjo

Ekspedisi Mudik 2024

Hasan yang juga mantan anggota DPRD Solo menilai Gibran merupakan figur yang cerdas dan punya potensi menjadi pemimpin, baik tingkat kota maupun provinsi.

“Kemampuan Mas Gibran okay, orang cerdas. Saya tahu persis. [maju Pilkada Jateng] Ya insya Allah, itu kan parpol yang mencalonkan. Tergantung nanti prestasi dia. Kalau dalam satu dua tahun bagus sekali, otomatis di PDIP akan diprioritaskan. Sama seperti Pak Jokowi dulu melompat ke DKI,” sambung dia.

Optimisme Hasan bahwa Gibran bakal melompat menjadi Gubernur sejalan dengan keyakinannya bahwa ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu bakal memenangi pertarungan Pilkada Solo 9 Desember 2020.

Pimpinan Partai Koalisi Yuni-Suroto Hadiri Musda Golkar Sragen

Dengan diusung PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019, Hasan yakin Gibran tidak akan bisa dibendung. Apalagi mayoritas parpol pemilik kursi DPRD Solo telah resmi memberikan rekomendasi ke Gibran-Teguh Prakosa.

“Kebetulan Gibran dicalonkan DPP PDIP dan Solo ini mayoritas PDIP. Fakta Pileg 2019 seperti itu. Jadi kalau PDIP sudah mencalonkan Gibran ya mudah-mudahan ini bejone [keberuntungan] wong Solo dapat Wali Kota Gibran dan Wawali Teguh. Mudah-mudahan di Solo ke depan akan terjadi lompatan-lompatan sesuai yang dijanjikan Gibran. Jadi ini bejone wong Solo. Kalau kebetulan Mas Gibran putra Presiden, kita berharap dia yang menang,” papar dia.

Menjungkalkan Dominasi Gibran-Teguh

Hasan Mulachela menilai pasangan cawali-cawawali Solo dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) atau Bajo, harus bekerja ekstra keras untuk bisa menjungkalkan dominasi Gibran-Teguh.

Bajo Bakal Naik Kuda Diantar 1.000 Pendukung Mendaftar ke KPU Solo

Tapi Hasan mengaku bangga ada warga Solo berani tampil melawan Gibran-Teguh di tengah kondisi peta politik Solo yang didominasi PDIP. Apalagi pasangan Bajo berhasil lolos syarat minimal dukungan untuk maju dari jalur perseorangan.

“Saya merasa senang ada calon independen yang berani mencalonkan diri. Apalagi rivalitas mereka dengan pasangan Gibran-Teguh. Bajo punya tekad bagus. Ini bisa memberikan warna demokrasi di Solo . Walau pun Gibran adalah anak Presiden Jokowi, tapi ada calon kompetitor yang berani menantang. Ini surprise untuk Solo. Dan ini sejarah untuk Solo di mana baru kali pertama ada pasangan calon perseorangan,” urai dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya