SOLOPOS.COM - Jajang Prihono dilantik Bupati Klaten, Sri Mulyani, sebagai Sekretaris (Sekda) Klaten di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (25/10/2022). (Istimewa/Bagian Prokopim Setda Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Jajang Prihono resmi dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten. Dilantik menjabat Sekda pada usia 41 tahun, Jajang kini menjadi Sekda termuda di Soloraya.

Jajang dilantik menjabat Sekda oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (25/10/2022). Hadir dalam pelantikan itu jajaran Forkopimda Klaten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), TP PKK Klaten, serta camat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jajang lahir di Klaten, 16 Februari 1981. Dia merupakan alumnus Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada tahun 2003.

Jajang sebelumnya pernah bertugas di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten. Di antaranya di Bagian Umum Setda Klaten, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Klaten, Satpol PP Klaten, dan Inspektorat.

Ekspedisi Mudik 2024

Jajang juga pernah menjadi ajudan Bupati Klaten pada 2005 dan beberapa tahun berikutnya ketika kursi Bupati Klaten diduduki Sunarna. Sebelum menjabat sebagai pejabat definitif Sekda Klaten, Jajang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Sekda Klaten sejak awal Januari 2022.

Baca Juga: Rusak! Lantai GOR Gelarsena Klaten Ditutupi Kardus, Tahun Depan Rehap Total

“Syukur alhamdulillah masih diberi umur panjang, bisa diberikan kesempatan mengabdi. Sekarang tantangannya tentu menjadi lebih berat. Tidak ada kata lain, bismillah semua dilaksanakan sesuai batas kewenangan saya selaku Sekda. Tugasnya apa to? Tugasnya ya membantu bupati mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan dan direncanakan,” kata Jajang saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Selasa.

Terkait prioritas, Jajang menjelaskan sudah ada rencana pembangunan jangka pendek, jangka menengah, serta jangka panjang. Selain menyelesaikan rencana pembangunan daerah, Jajang menjelaskan isu strategis nasional serta regional yang menjadi prioritas untuk ditangani.

“Isu strategis nasional regional harus dilihat. Terkait pemulihan ekonomi, apalagi ada potensi inflasi, ini menjadi pikiran keras kami, bahu membahu,” kata dia.

Disinggung dia menjadi Sekda termuda di wilayah Soloraya, Jajang hanya menjawab santai.

Baca Juga: Kurang Diminati, 296 SD Negeri di Klaten Alami Kekosongan Kepala Sekolah

“Sekarang zamannya zaman muda. Nanti ada yang lebih muda lagi,” kata Jajang.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan setelah hampir 11 bulan kosong, kini sudah ada pejabat definitif yang mengisi kursi Sekda Klaten. Mulyani menjelaskan tugas Sekda saat ini tak mudah.

“Semoga sekda definitif segera menyesuaikan dengan pekerjaan yang sudah menanti di depan mata. Bersama-sama bekerja keras membantu saya sebagai Bupati dan Pak Wakil Bupati mewujukan Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera. Tantangan ke depan sudah jelas. Mengatasi pemulihan ekonomi, antisipasi krisis pangan, potensi peningkatan inflasi. Ini sama-sama harus diambil langkah strategis,” kata dia.

Tantangan lain yakni menentukan langkah strategis untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) agar pembangunan di Klaten tetap bergulir sesuai rencana. Pasalnya, pada 2023 potensi dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat bakal berkurang dibandingkan tahun ini.

Baca Juga: Bupati Klaten : Sebentar Lagi Sekda Definitif Dilantik

Disinggung terpilih Sekda termuda di antara dua calon lainnya, Mulyani menjelaskan Jajang terpilih lantaran dari tahapan seleksi memiiliki nilai tertinggi.

“Kebetulan saja usianya lebih muda di antara dua calon lainnya. Dari semua tahapan seleksi mulai dari uji kompetensi, wawancara, uji makalah, dan lainnya, Mas Jajang ini nilainya yang jadi peringkat satu. Terpilih yang muda ini karena memang dari hasil tes yang dilakukan pansel, arahan Pak Gubernur, dan seizin KASN,” kata dia.

Mulyani berharap dengan diisi pejabat dari pegawai berusia muda, Jajang bisa segera menyesuaikan diri membawa perubahan.

“Dengan jiwa mudanya ini bisa membawa perubahan, bisa mengoordinir, serta bisa menjadi penggerak organisasi ASN di Klaten. Dengan jiwa mudanya tetap harus nunduk, mangku, mendengarkan kepada seluruh jajaran,” jelas Mulyani.

Baca Juga: Jelang Penilaian Adipura, 1 Tenda PKL di Trotoar Hutan Kota Klaten Dibongkar

Sebagai informasi, seleksi pengisian Sekda bergulir pada Juli 2022 dengan dibukanya tahapan dan seleksi secara terbuka.

Sebelumnya, ada tiga pejabat yang ikut seleksi. Masing-masing yakni Inspektur Klaten, Jajang Prihono; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Klaten, Amin Mustofa; serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Klaten, Sugeng Hariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya