SOLOPOS.COM - Ilustrasi SPKLU sebagai bagian dari ekosistem kendaraan listrik. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO – Chief Executive Officer (CEO) Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, mengatakan ekosistem kendaraan listrik Indonesia telah tumbuh meskipun masih baru.

Laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 15.437 unit sepanjang 2022. Angka itu melesat 383,5% dibandingkan setahun sebelumnya yang mencapai 3.193 unit.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Walaupun begitu, masih banyak hambatan dan tantangan untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia, seperti proses pengolahan teknologi baterai yang memerlukan teknologi canggih dan biaya yang cukup besar, serta terbatasnya infrastruktur baterai untuk kendaraan listrik,” ujar Johannadalam keterangan resmi Grant Thornton Indonesia yang diterima Solopos.com, Senin (4/9/2023).

Menurutnya, masyarakat juga perlu mendukung percepatan kendaraan berbasis listrik atau electric vehicle (EV) yang tidak hanya berbentuk infrastruktur, tetapi juga regulasi dan produksi. Edukasi kepada masyarakat mengenai dampak positif kebijakan transisi energi dalam rangka pengurangan emisi tetap perlu diberikan, salah satunya dengan beralih menggunakan kendaraan listrik.

Selanjutnya, pemerintah diharapkan meningkatkan dukungan, melalui regulasi dan insentif pendukung lainnya yang dapat menarik minat investor untuk berinvestasi. Pemberian subsidi harga juga dapat menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Indonesia saat ini memiliki cadangan sumber daya nikel untuk pembuatan baterai listrik yang dipakai mengembangkan mobil listrik. Tahun ini, pemerintah meluncurkan program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) berupa bantuan pemerintah dan insentif fiskal seperti tax holiday hingga 20 tahun untuk memperkuat ekosistem KBLBB. PPN juga dibebaskan atas impor dan perolehan barang modal berupa mesin dan peralatan pabrik untuk industri kendaraan bermotor hingga insentif perpajakan dengan PPnBM 0%.

Selain itu, PLN juga berencana memberikan diskon tarif listrik bagi para pemilik mobil listrik. Johanna menambahkan, kebijakan peralihan penggunaan bahan bakar minyak menjadi kendaraan motor listrik dapat membawa dampak positif bagi Indonesia yang memiliki cadangan bahan baku nikel terbesar di dunia.

Dia berharap nantinya Indonesia dapat menguasai pasar bahan baku baterai secara global. Menurutnya, hal tersebut juga selaras dengan akselerasi Indonesia menuju transportasi rendah emisi, mengurangi impor minyak bumi, menyehatkan APBN, dan juga mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan pemerintah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya