SOLOPOS.COM - Kaesang Pangarep usai laga penutup putaran pertama Grup C Liga 2 Selasa (26/10/2021) malam. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Tagar #EkoOut sempat trending di media sosial Twitter sebagai bentuk ketidak puasan suporter Persis Solo terhadap kinerja pelatih Eko Purdjianto. Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep, menyebut pergantian pelatih bukanlah sebuah solusi.

Hal itu diungkapkan Kaesang saat mengikuti diskusi bersama suporter yang diinisiasi oleh komunitas Pagar Hijau Manahan, Minggu (7/11/2021). Diskusi tersebut dilakukan lewat Twitter atau Space. Selain Kaesang, Bos Persis Solo lainnya Kevin Nugroho juga turut hadir. Sementara Suporter diwakili oleh Pagar Hijau Manahan dan Campus Bois. Ada pula perwakilan dari Persis Solo yakni Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona dan Manajer Persis Solo, Erwin Widiyanto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Kaesang: Pemain Persis Solo Menangis Saat Raih Hasil Imbang

Banyak hal yang dibahas dalam diskusi tersebut. Salah satunya adalah munculnya tagar #EkoOut sebagai bentuk ketidakpuasan suporter terhadap permainan Laskar Sambenyawa. Meski memuncaki klasemen sementara, namun permainan Persis Solo dinilai belum memenuhi ekspektasi.

Awalnya, Kevin Nugroho yang lebih dulu menjawab terkait keresahan suporter itu. “Sepertinya yang salah itu saya, saya salah briefing kepada pemain, saya minta pertahankan posisi puncak. Benar saja Persis Solo di puncak tapi tidak tiga poin [lawan PSG Pati] ya sudah, #KevinOut weh. Sudah saya koreksi untuk tiga poin terus,” tutur Kevin.

Kevin mengaku sudah mendengar gerakan #EkoOut di arus bawah. Para manajemen pun langsung memikirkan solusi penyebab tagar itu muncul ke permukaan. Menurutnya, semula saat Persis Solo ditahan imbang melawan Persijap Jepara, ia belum menanggapi itu karena baru dua laga. Tetapi setelah imbang di laga ketiga, manajemen langsung bergerak.

Sementara itu, Kaesang menyebut pergantian pelatih bukan sebuah solusi. Putra Presiden Joko Widodo itu memang berulang kali menyebut permainan Persis Solo jelek. Kaesang membenarkan hal tersebut karena memang sesuai fakta.

Kendati demikian, poin utamanya Persis Solo memenangkan laga dan selalu ada peningkatan. Untuk solusinya, Kaesang menyebut adalah penunjukkan Misha Radovic sebagai Direktur Teknik. Para bos Persis Solo sudah memutuskan tidak mengganti pelatih namun menambah Direktur Teknik.

Sementara itu, Kevin mengatakan evaluasi yang efektif yakni datangnya Misha Radovic pada Selasa (19/10/2021) lalu. Datangnya Misha juga dirasa jauh lebih efektif daripada mengganti pelatih. Menurutnya memang tidak ada kepastian dalam mengganti pelatih karena dinamika sepak bola.

Baca Juga: Makna Batik Truntum di Jersey Away Persis Solo

Kevin menegaskan mendengarkan suara suporter dan para manajemen memiliki pertimbangan tersendiri. Menurutnya, untuk menyatukan pemain bintang dalam satu kesatuan merupakan tantangan tersendiri. Langkah yang diambil manajemen menyikapi Eko Out yakni mendatangkan Misha Radovic.

Ia menambahkan Misha Radovic didatangkan untuk melengkapi kedalaman tim serta progress jangka panjang. “Kompetisi itu hanya sebulan lagi, tidak mudah seorang coach (baru) menyatukan tim. Kalau dengan pergantian pelatih justru membuat lebih buruk apa semua sudah siap. InsyaAllah sampai final, iya soal waktu yang mepet sangat tidak memungkinkan menyatukan tim kembali,” kata Kevin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya