Harianjogja.com, KULONPROGO—Minat menabung masyarakat pedesaan selama ini masih terkendala kondisi sosial. Meski cenderung meningkat, namun, masyarakat masih menganggap kegiatan sosial lebih menjadi prioritas dibandingkan menabung.
Kepala LKM Pengasih Heri Palargan mengatakan minat menabung masyarakat di lembaga keuangan ini semakin membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Trennya tahun ini cenderung meningkat. Animo masyarakat desa untuk menabung tahun 2014 lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Heri belum lama ini.
Heri mengungkapkan meski ada peningkatan, namun, pola pikir masyarakat juga turut memengaruhi keinginan untuk menabung. Diantaranya seperti status sosial, kebutuhan, hingga tren yang sedang terjadi di desa.
“Contoh riilnya seperti sumbangan, banyaknya kebutuhan yang harus dibeli, dan lain sebagainya,” papar Heri.
Hal senada juga turut disampaikan Kepala LKM Binangun Bendungan Wates Ratih Purwanti. Minat menabung masyarakat di pedesaan masih sangat rendah. Meski permintaan kredit lebih tinggi, potensi menabung masih relatif rendah.
“Masyarakat desa masih menganggap menabung belum menjadi hal yang prioritas. Sehingga DPK nasabah kami tidak terlalu besar, potensinya relatif sangat kecil,” tandas Ratih.