SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengisi Lokakarya Keluarga Berencana di Aula Kantor Pemerintah Kecamatan Argomulyo, Senin (5/4/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Pertumbuhan ekonomi Kota Salatiga mengalami penurunan hingga minus 1,68% selama masa pandemi Covid-19. Kondisi itu diungkapkan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, saat menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Salatiga 2017-2022 di Ruang Kaloka Gedung Setda Kota Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (9/4/2021).

Yuliyanto mengatakan selama pandemi Covid-19 di 2020, pertumbuhan ekonomi rata-rata di Kota Salatiga menurun di angka minus 1,68%. Meski demikian, penurunan itu masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi Provinsi Jateng yang ada di angka minus 2,65% dan nasional, minus 2,07%.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Sementara itu, tingkat kemiskinan di Salatiga berada di angka 4,94% atau yang menjadi terendah se-Jateng, sedangkan indek pembangunan manusia (IPM) menjadi yang tertinggi di Jateng dengan capaian 83,14%.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Terlahir Cerdas & Kreatif, Kamu Termasuk?

Yuliyanto berharap pertumbuhan ekonomi pada 2022 nanti akan semakin membaik. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2022 berada di kisaran 1% hingga 5,45%. Sedangkan angka kemiskinan turun di level 4,7% dan IPM naik ke angka 84,2%.

“Hal itu tentu akan berdampak pada peningkatan nilai investasi menjadi 3%, indeks pembangunan gender 97,2%, dan tidak kalah penting adalah tingkat pengangguran terbuka yang pada 2020 mencapai 7,44% akibat dampak Covid-19 menjadi, atau turun di angka 5,73%,” ujar Yuliyanto.

Yuliyanto menambahkan tahun 2022 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Salatiga.

Baca Juga: Kata Astrologi Pasangan Zodiak Ini Cocok Jadi Pasangan Hidup

Oleh karenanya, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 dengan tema “Integrasi Pembangunan Menuju Salatiga Hati Beriman yang SMART” diharapkan menjadi pijakan kuat dalam mencapai visi dan misi Kota Salatiga.

Untuk mencapai sasaran pembangunan tersebut, Yuliyanto kembali mengingatkan sembilan misi yang pernah disampaikannya.

“Perlu kami ingatkan lagi ada sembilan misi yang sering kita sebut 4W, yakni wareg yang berarti ekonominya baik, wasis berarti pendidikannya baik, waras berarti kesehatannya baik dan wajah kota. Sejak RPJMD 2011 kita sudah fokus dengan tiga bidang pembangunan, yakni pendidikan, kesehatan dan UMKM ekonomi kerakyatan untuk pembangunan SDM. Itu masih kita lanjutkan pada RPJMD 2017,” jelasnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya