SOLOPOS.COM - Ayu Gani menunjukkan beberapa varian sepatu heels buatannya yang dilabeli dengan merek Ganegani and co saat dipamerkan dalam pameran local brand, Lend of Leisures di Plaza Ambarrukmo, Jumat (8/9/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Ekonomi kreatif kali ini berupa usaha fashion

Harianjogja.com, JOGJA — Kali pertama dikenal sebagai seorang model jebolan Asia’s Next Top Model 3, Ayu Lestari Putri Gani, 26, punya passion besar pada dunia bisnis terutama di bidang fashion. Iseng ingin menyalurkan minat bisnis dan kecintaannya terhadap sepatu, Gani, demikian perempuan kelahiran Solo ini di sapa, memulai proyek 38 hari berbisnis sepatu.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Perempuan yang kini lebih dikenal dengan nama Ayu Gani ini mengaku sejak awal sudah tertarik pada dunia bisnis. Tak jauh-jauh dari minatnya akan dunia fashion, bisnis pertama yang pernah dilakoninya adalah produk kacamata.

“Kalau untuk sepatu, ini adalah project 38 hari saya. Di mana dari ide, desain sampai produksi sepatu ini saya kerjakan hanya dalam waktu 38 hari. Ini pertama kalinya saya bikin sepatu,” ujar Gani saat ditemui Harianjogja.com di sebuah pameran local brand di Plaza Ambarrukmo, Jumat (8/9/2017).

Mengusung nama Ganegani and Co, model yang pernah mengenyam pendidikan Sastra Inggris di Universitas Sanata Dharma Jogja ini ingin mencoba membuat produk tentang kesukaannya terhadap sepatu berhak tinggi atau heels. Lewat brand ini, Gani ingin menampilkan sepatu bagi perempuan yang ingin terlihat lebih tinggi dan jenjang, tetapi tetap nyaman saat dikenakan dalam acara atau aktivitas apapun.

Proyek singkat ini, diakui Gani memberikan dia banyak tantangan. Terutama soal waktu, target produksi sepatu buatannya mesti selesai tepat waktu, tetapi tetap memiliki kualitas produk yang baik dan layak jual.

“Tantangan di bisnis ini adalah bagaimana menuangkan ide ke sepatu yang mau saya buat hanya dalam waktu yang sangat singkat ini, hanya 38 hari,” ungkap Gani.

Awalnya, brand untuk produk ini hanya dilabeli dengan nama Ganegani. Gani menyadari seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis saat ini, terutama di dunia pemasaran digital, penjualan produk tak cukup hanya melalui toko.

Gani pun menyematkan nama Ganegani and Co yang nantinya brand ini akan dikembangkan sebagai label e commerce. Nantinya tidak hanya produk sepatu yang kali ini tengah diluncurkannya di Jogja, tetapi juga beberapa produk fashion lainnya juga akan meramaikan etalase toko digital di dunia maya.

“Jadi harapannya e commerce ini nantinya dapat menjadi wadah antara Gani dan teman-teman Gani untuk memproduksi sesuatu yang baru,” jelas perempuan yang juga lulusan dari sekolah bisnis fashion di Jakarta ini.

Sepatu heels simpel yang dikembangkannya lebih mengusung desain klasik. Gani menyebutnya dengan old time classy, sehingga produk sepatu ini menyasar pasar yang lebih luas, tidak saja anak muda tetapi juga semua kalangan.

“Untuk awal ini, saya pasarkan lewat Instagram dengan produk sekarang sekitar 200 pasang dengan enam varian warna dan ukuran yang beragam. Sedangkan harga jual dari Rp350.000 per pasangnya,” ungkap Gani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya