SOLOPOS.COM - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. (Reuters)

Solopos.com, TOKYO - Kondisi ekonomi Jepang tengah kacau usai dihantam wabah virus corona Covid-19. Laporan Tokyo Shoko Research, sebaganya 780 perusahaan mengajukan pailit Juni 2020.

Update Covid-19 Dunia: Terbanyak, Kasus Positif di AS Tembus 3 Juta

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah ini sama dengan kenaikan sebesar 148 persen dari bulan sebelumnya. Angka ini menjadi jumlah kebangkrutan terbesar di Jepang sejak 1960-an.

Peningkatan ini sebenarnya juga dipengaruhi oleh faktor penutupan pengadilan selama beberapa pekan pada bulan-bulan sebelumnya.

Menurut Tokyo Shoko Research, bulan lalu ada 94 jenis kasus bangkrut yang beragam, dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang mengklaim insolvensi, totalnya menjadi 240 kasus pada semester pertama 2020.

13 Pasien Karantina di Rumah Sehat Covid-19 Sukoharjo, Kondisi Mereka Dipantau Lewat Grup Penghuni Surga

Hal tersebut terlihat dari banyak sektor seperti hotel dan restoran yang sangat terpukul ketika pandemi. Pasalnya, masyarakat Jepang terpaksa untuk tetap tinggal di dalam rumah, serta jumlah wisatawan asing yang berkunjung juga turun drastis.

Dampak merosotnya perekonomian di kalangan bisnis juga sejalan dengan rekor lonjakan pinjaman kredit, serta jumlah simpanan uang di bank pada Juni 2020. Sebab, banyak perusahaan yang terus memanfaatkan fasilitas keringanan kredit darurat, juga tak sedikit yang menimbun uang simpanan.

Dikutip dari Bloomberg pada Rabu (8/7/2020), pemerintah Jepang sejauh ini menjanjikan langkah-langkah penanggulangan ekonomi, bernilai sekitar 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk bantuan rumah tangga dan perusahaan.

Lonjakan Tajam! Pasien Positif Covid-19 Indonesia Tambah 2.657, Total Kasus Capai 70.736

Namun, sebagian besar bantuan ternyata masih sulit tersalurkan, karena kendala administrasi dan kurangnya staf pelaksana operasional. Pemerintah Jepang masih terus berupaya menyalurkan paket bantuan sebesar 2 triliun dolar AS (Rp28.834 triliun).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya