Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat pertumbuhan perekonomian Jateng 5,14% pada triwulan I tahun 2019 secara year on year (yoy).
Pada sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan penyediaan akomodasi dan makan-minum yang tumbuh 12,55%. Sementara itu, pada sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 12,41%.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono mengatakan, ekonomi Jawa Tengah triwulan l/2019 meningkat sebesar 1,83% (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 20,80%. Sedangkan dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga.
“Perekonomian di Jateng tumbuh 5,4% jika dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori akomodasi makan dan minum 12,5%, informasi dan komunikasi 12,2% serta transportasi dan pergudangan 9,22%,” kata Sentot Senin (6/5/2019).
Dia menjelaskan perekonomian Jawa Tengah berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I/2019 mencapai Rp328.002,76 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp240.347,87 miliar. Sementara itu, untuk struktur ekonomi Jateng pada triwulan l/2019 dari sisi produksi masih tetap didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan, sebesar 34,20%.
Sedangkan, dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang mencapai sebesar 60,86%.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya