SOLOPOS.COM - Ilustrasi mebel untuk ekspor. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Perkembangan ekonomi di Jateng dari segi ekspor mengalami penurunan sepanjang April 2017.

Semarangpos.com, SEMARANG – Perkembangan ekonomi Jawa Tengah (Jateng) dalam segi ekspor barang sepanjang April 2017 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, ekspor barang di Jateng mengalami penurunan hingga 13,52% dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

BPS Jateng menyebutkan transaksi ekspor selama April 2017 hanya berkutat di angka US$452,93 juta. Nilai itu menurun drastis dibandingkan nilai transaksi ekspor Jateng pada Maret 2017 yang mencapai US$523,72 juta. Bahkan nilai ekspor Jateng selama April 2017 itu juga lebih kecil dibanding nilai transaksi ekspor Jateng pada periode yang sama di tahun 2016.

Kepala BPS Jateng, Margo Yuwono, menilai penurunan transaksi ekspor di Jateng itu dipicu beberapa hal, salah satunya adalah kondisi perekonomian di sejumlah negara yang selama ini menjadi tujuan ekspor Jateng. Memburuknya kondisi itu belum membaik hingga kini. “Rata-rata perkembangan ekonomi Eropa dan Amerika Serikat saat ini masih lesu. Kondisinya masih labil,” terang Margo kepada wartawan yang menjumpai di kantornya, Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jateng, Senin (15/5/2017).

Margo menambahkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa yang lesu itu pun membuat pusing sejumlah pelaku usaha di Jateng. Hal ini dikarenakan Amerika Serikat merupakan salah satu destinasi penjualan produk mereka, selain Jepang dan Tiongkok.

Margo menyebutkan nilai ekspor ke Negeri Paman Sam saat ini mencapai US$104,66 juta, ekspor ke Jepang mencapai US$52,65 juta, sementara itu ekspor ke Negeri Tirai Bambu, sebutan Tiongkok, mencapai US$47,07 juta. “Ketiga negara itu kontribusinya sangat besar terhadap nilai ekspor Jateng, yakni 47,25%,” beber Margo.

Sementara itu, untuk transaksi ekspor Jateng di kawasan ASEAN mencapai US$179,25 juta. Jumlah itu masih terbilang kecil, meski demikian masih lebih baik dibanding nilai ekspor Jateng di negara Uni Eropa yang hanya berkisar di angka US$64,820 juta atau sekitar 14,31% dari total ekspor Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya