SOLOPOS.COM - Suasana Seminar Bisnis Indonesia di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Ekonomi di Jateng diklaim mengalami pertumbuhan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyebut lima sektor unggulan yang menjadi penopang perekonomian di Jateng hingga terus mengalami pertumbuhan.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Jateng, Arif Wahyudi, mengatakan saat ini ekonomi Jateng tumbuh 5,13% di 35 kabupaten/kota. Meski demikian, masih ada permasalahan terutama di sektor tenaga kerja atau pengangguran yang mencapai 4,3%.

“Kelima sektor unggulan di Jateng masih sama seperti tahun lalu, yakni industri pengolahan, pertanahan, pedagangan, perikanan, serta konstruksi. Sebagian besar masyarakat Jateng masih bergantung dari kelima sektor itu,” tutur Arif saat menghadiri diskusi yang digelar Bisnis Indonesia bertajuk Menelaah Prospek Sektor Unggulan di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Rabu (13/12/2017).

Pertanian menjadi sektor yang paling besar memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Jateng. Sayangnya, hal itu tidak diimbangi nilai tukar petani (NTP) yang rendah sekitar 0,45% hingga Desember 2017.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng saat ini terus berupaya mengenjot perekonomian dari sektor pertanian, terutama komoditas beras dan jagung yang menjadi unggulan. Selain jagung dan beras, pemprov juga tengah mengoptimalkan komoditas tanaman kedelai.

“Saat ini pemerintah coba mengembangkan kedelai mengingat banyak makanan khas Jateng seperti mendoan Banyumas yang menggunakan bahan baku dari kedelai,” imbuh Arif.

Sementara itu, Pemprov Jateng menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2018 mencapai 6,8%. Bappeda optimistis target itu bisa dicapai mengingat banyaknya potensi yang dimiliki Jateng.

“Tahun 2018 kami targetkan pertumbuhan ekonomi dua kali lipat dan yakin bisa terpenuhi. Pemerintah saat ini tengah membangun jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan akses dari Jawa Barat ke Jawa Timur dengan melintasi Jawa Tengah. Akses ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat guna mengembangkan bisnis,” beber Arif.

Selain lima sektor unggulan itu, Pemprov Jateng saat ini juga tengah mengenjot pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata. Ada empat destinasi wisata di Jateng yang akan menopang perekonomian, yakni Sangiran, Dieng, Karimun Jawa, dan Borobudur.

“Sektor pariwisata sedang menjadi perhatian, sebab pemerintah menggarap dengan serius, khususnya Candi Borobudur. Di sana sekarang tak hanya bisa menikmati keindahan bangunan candi, tapi juga ada beberapa atraksi budaya,” terang Arif.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya