SOLOPOS.COM - Acara penyerahan bantuan pinjaman dana kepada para pelaku UKM yang berlangsung di Hotel Neo Candi, Jl. S. Parman No. 56, Bendungan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jateng, Kamis (13/4/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Ekonomi di Jateng ditumbuhkan dengan bantuan pinjaman dari PT Phapros kepada para pelaku UKM.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 20 pelaku UKM dari berbagai daerah mendapatkan bantuan pinjaman dana dari PT Phapros Tbk senilai Rp905 juta. Penyerahan bantuan pinjaman dana itu dilangsungkan di Hotel Neo Candi, Jl. S. Parman No. 56, Bendungan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (13/4/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para penerima bantuan pinjaman dana tersebut nantinya akan menjadi mitra binaan PT Phapros. Menurut Direktur Utama PT Phapros Barokah Sri Utami program mitra binaan itu diharapkan dapat membuat para pelaku UKM dapat meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan pasar dan mengakses perolehan modal.

Para calon mitra binaan yang mendapatkan batuan pinajaman dana dari PT Phapros itu berasal dari berbagai daerah di Jateng. Seperti yang dipaparkan Emmy—sapaan akrab Barokah Sri Utami—dalam acara di Hotel Candi itu, calon mitra binaan dari berbagai daerah di Jateng itu antara lain enam dari Semarang, satu dari Pekalongan, satu dari Pemalang, lima dari Magelang, satu dari Solo, tiga dari Kudus, dan satu dari Kendal.

Selain para pelaku UKM dari berbagai daerah di Jateng, ada dua calon mitra binaan dari dari daerah lain, yakni satu dari Yogyakarta dan satu dari Jakarta. “Jadi, total mitra yang akan mendapatkan pinjaman lunak hari ini [Kamis] ada 20 dan berasal dari berbagai macam usaha seperti bengkel las, jasa indekos, industri makanan, batik, dan lainnya,” ujar Emmy seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis (13/4/2017).

Emmy menambahkan sejak 1997 hingga 2017, total dana pinjaman kemitraan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp24 miliar dengan 166 mitra binaan aktif. “Kami berharap program kemitraan ini bisa terus membantu pengusaha kecil dan menengah untuk bisa lebih mandiri secara finansial dan membantu peningkatan ekonomi daerah masing-masing,” lanjutnya.

Acara penyaluran pinjaman dana kemitraan tersebut dilanjutkan dengan pelatihan tentang pembukuan sederhana dan cara menggunakan sms-banking dari Bank Mandiri. Tujuan pelatihan itu untuk membantu pengusaha dalam mengendalikan keuangan usaha yang ditekuni dengan meningkatkan kesadaran pentingnya pemisahan keuangan perusahaan dengan pribadi.

Selain itu, pelatihan tersebut juga bertujuan agar bisa memudahkan para mitra untuk memperoleh pembiayaan dari bank, karena salah satu syarat utama UKM bisa mendapatkan pembiayaan dari bank adalah pembukuan keuangan yang baik. Selain memberikan bantuan pinjaman dana, PT Phapros juga memfasilitasi para mitra untuk menjaga eksistensi dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai ajang pameran UKM, baik di tingkat lokal maupun nasional seperti Inacraft yang rutin diadakan setiap satu tahun sekali.

PT Phapros merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi yang didirikan sejak 1954. PT Phapros adalah anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Selain dihadiri manajemen PT Phapros, acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas UMKM Provinsi Jawa Tengah Bimo Kartika serta para pejabat dari dinas terkait lainnya. Program penyaluran pinjaman dana kemitraan tersebut merupakan bentuk komitmen PT Phapros untuk mengembangkan kemampuan pelaku UKM agar mandiri sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan pemerataan pembangunan dan perluasan lapangan kerja di daerah, dalam hal ini di Jateng.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya