SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Rachman/JIBI/Bisnis)

Ekonomi Indonesia tak hanya rawan terkena dampak korupsi, tapi bisa jadi terkena karena kesalahan kebijakan moneter.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai penyakit terbesar yang bisa meruntuhkan negara bukan korupsi, melainkan kesalahan mengambil kebijakan moneter.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Menurut Jusuf Kalla (JK), selama ini masyarakat sering berteori dengan menganggap korupsi merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan bisa menghancurkan negara. Namun menurutnya, akan lebih berbahaya lagi jika pemerintah salah mengambil kebijakan keuangan.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu menjadi alasan utama dirinya tak suka mengikuti keinginan pasar keuangan yang dianggap selalu berorientasi mengambil keuntungan. Sebagai pihak pengambil keputusan, dia mengaku tak sempat melakukan riset terhadap masalah secara mendalam. Maka itu, Kalla lebih mengandalkan logika dari pemaparan ahli yang mendalami persoalan tersebut.

“Itu yang membuat saya berterima kasih atas adanya saran dan pandangan ekonomi agar ada keseimbangan berpikir,” katanya di hadapan para ekonom di Kantor Wapres, Kamis (13/8/2015).

Menurut dia, perspektif para ekonom negeri ini memberi banyak bantuan terhadap pengambilan kebijakan yang sesuai prinsip dan kondisi yang sedang terjadi, terutama ketika dirinya dihadapkan dengan pilihan sempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya