SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/harian Jogja/google image)

Ekonomi Indonesia khususnya Jateng diprediksi membaik seieing kinerja TPID.

Solopos.com, SEMARANG – Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah (Jateng) diprediksi membaik seiring dengan upaya tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dalam menjaga tingkat inflasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada empat upaya yang dilakukan oleh TPID yang biasa kami sebut dengan 4k, yaitu ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi yang efektif,” kata Kepala Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Wilayah V Jateng-DIY, Iskandar Simorangkir, di Semarang, Sabtu (11/7/2015).

Salah satu hal yang terus dilakukan untuk mengupayakan 4k tersebut adalah memantau harga.

Mengenai langkah tersebut, para anggota TPID yang berasal dari sejumlah instansi Pemerintah di antaranya dari Disperindag, Dinas Pertanian, BI, Bulog, dan Pertamina tersebut, terus melakukan koordinasi secara level teknis.

“Bahkan koordinasi terus kami tingkatkan jelang Lebaran ini. Pada dasarnya kami ingin menjaga kelancaran distribusi,” kata dia.

Mengenai pantauan harga, BI juga terlibat langsung dalam upaya tersebut. Beberapa waktu lalu, BI terjun langsung mendampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk memantau harga di sejumlah pasar di Jawa Tengah.

“Kunjungan ke pasar ini penting karena bertujuan memberikan efek psikologis bagi pedagang, jadi mereka tidak bisa begitu saja menaikkan harga secara semena-mena karena ada pengawasan dari kami,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar masyarakat lebih bijak dalam berbelanja. Menurutnya, jika tidak bijak dalam berbelanja, permintaan akan meningkat dan berdampak pada kenaikan harga.

Sementara itu, dengan berbagai upaya tersebut diharapkan pertumbuhan ekonomi Jateng di kuartal I yang mencapai 5,5 persen dapat tumbuh menjadi 5,7 persen.

“Harapannya tetap bisa lebih baik dari nasional seperti halnya di kuartal I. Untuk kuartal I lalu, pertumbuhan ekonomi nasional berada di bawah Jateng yaitu 4,7 persen,” kata Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya