SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan uang untuk investasi di tengah resesi ekonomi (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA -- Ekonom Senior Indef, Dr. Aviliani, saat pembukaan FestiFund 2020, menyampaikan meski potensi Indonesia masuk jurang resesi ekonomi ada, tetapi defisit dan penurunan pertumbuhannya relatif sangat rendah.

"Resesi tidak menakutkan. Situasi kepastian di suatu negara itu adalah ketidakpastian itu sendiri. Sebagai investor tentu perlu menganggap situasi krisis atau resesi, karena pandemi atau yang lain, akan terjadi dari waktu ke waktu," jelas dia saat menjadi pemateri dalam pembukaan FestiFund 2020, Sabtu (26/9/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Festifund adalah event yang diselenggarakan Indo Premier Sekuritas untuk mengenalkan manfaat reksa dana dan produk pasar modal lainnya.

49 Orang Jalani Swab Test Covid-19 di Karanganyar, Di Antaranya Nakes

Ekspedisi Mudik 2024

Aviliani menegaskan individu atau pelaku ekonomi harus mempersiapkan manajemen risiko menghadapi resesi ekonomi, salah satunya dengan investasi. Perilaku juga perlu diubah menyesuaikan kondisi terkini pandemi Covid-19.

Perubahan perilaku ini bukan semata daya beli barang konsumtif, tetapi juga investasi. Investasi menjadi penting bagi investor sendiri, maupun negara, terutama jika investasi digunakan untuk membeli produk-produk keuangan dari pemerintah.

Seperti diketahui, selama pandemi Covid-19, pemerintah beberapa kali merilis surat utang atau surat berharga negara. Dana investor dari surat berharga ini selanjutnya akan digunakan untuk membantu penanganan pandemi dan mendukung upaya negara agar lekas bangkit dari bayang-bayang resesi ekonomi.

Gudang Kayu di Cemani Sukoharjo Terbakar

Tentang FestiFund

Sementara itu, FestiFund 2020 yang diselenggarakan pada 26-27 September 2020 dan 3-4 Oktober 2020 dihadiri lebih dari 1.000 peserta dan sejumlah narasumber ternama.

Puluhan Manajer Investasi (MI) juga berbagi tip berinvestasi dan informasi mengenai produk reksa dana unggulannya. Acara digelar dalam empat hari dengan total 22 topik yang membahas tema berbeda, mulai dari perencanaan keuangan hingga strategi serta tips dan trik berinvestasi reksa dana.

Direktur Utama Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The, saat acara pembukaaan FestiFund 2020 bertajuk “Menata Hidup dengan Reksa Dana", Sabtu, menyampaikan Indo Premier menyelenggarakan acara ini untuk memberi edukasi kepada masyarakat.

10 Berita Terpopuler : Deretan Artis Ini Juga Jadi PNS

"Rencana kami acara ini bisa kita lakukan setiap tahun, kalau perlu lebih dari 1 kali dalam setahun dengan tujuan mengenalkan manfaat reksa dana dan produk pasar modal lainnya serta pengetahuan produk-produk pasar modal lainnya pada masyarakat Indonesia,” kata dia.

Ia menambahkan setiap sesi acara ini disusun komprehensif mulai dari agenda perencanaan keuangan. Selanjutnya, pengenalan produk reksa dana bagi pemula serta strategi investasi sesuai dengan preferensi dan tolerasi risiko setiap investor.

"Harapan kami FestiFund 2020 ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap produk reksa dana. Semoga ini bisa dijadikan alternatif investasi dan tools untuk diversifikasi portfolio,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya