Menpora Andi Mallarangeng (Foto: Dokumentasi)
JAKARTA–Menpora Andi Mallarangeng meminta suporter tim nasional sepakbola Indonesia di Kuala Lumpur untuk tidak mudah terprovokasi, sehingga menjadi contoh bagi suporter Malaysia bagaimana mendukung kesebelasan kesayangannya secara sportif.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
“Yang jelas saya minta suporter Indonesia, terutama mereka yang ada di Bukit Jalil jangan sampai terprovokasi dengan aksi-aksi suporter lawan. Kita ingin jadi suporter teladan kita dukung timnas, tanpa harus menghina mengejek suporter lainnya,” kata Andi seusai mendampingi Presiden dalam acara pengarahan kepada Kepala Daerah, Kapolda dan Pangdam di Jakarta, Jumat (30/11/2012).
Andi mengatakan pihaknya telah menghubungi Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno, guna memastikan keamanan suporter Indonesia.
“Saya sudah bicara dengan Dubes kita di Malaysia. Mereka sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait Malaysia untuk memastikan perlindungan terhadap suporter kita,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video nyanyian hinaan suporter Malaysia yang melecehkan Indonesia telah diunggah di Youtube sejak Selasa (27/11/2012). Sedikitnya video tersebut diunggah oleh tiga akun dan telah disaksikan lebih dari 279.254 viewershingga Jumat (30/11/2012).
Sebagian besar video-video tersebut diunggah dengan diberi nama judul Indonesia Itu Anjing . Dalam video tersebut ratusan suporter Malaysia yang mengenakan kaos hitam itu menggoyang-goyangkan badan dengan menyanyikan lagu berlirik penghinaan.
Yel-yel tersebut diteriakkan suporter Malaysia justru saat Malaysia bertanding melawan Singapura Minggu (25/11) di Stadion Bukit Jalil. Dalam pertandingan itu Malaysia dikalahkan Singapura dengan skor 0-3.
Kontan saja video tersebut mendapat dislikes dari ratusan orang yang sebagian besar mendukung Timnas Indonesia. Ribuan komentar yang masuk pun sebagian besar memojokkan ulah para suporter Malaysia itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
