SOLOPOS.COM - Egy Maulana Vikri (Twitter/@LechiaGdanskSA)

Egy Maulana menghadapi berbagai tantangan saat bermain untuk Lechia Gdansk, di antarnya cuaca, bahasa, dan fisik.

Solopos.com, JAKARTA — Penyerang muda tim nasional Indonesia, Egy Maulana Vikri, bercerita sedikit tentang tantangan yang akan dia hadapi saat bermain di klub Polandia, Lechia Gdansk. Hal itu dia ungkapkan seusai Menpora Imam Nahrawi, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jum’at (23/3/2018).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir Suara.com, Egy mengakui bahwa faktor cuaca dan fisik yang menjadi perhatiannya saat akan memulai petualangannya di Eropa bersama Lechia Gdansk. Gelandang timnas Indonesia U-19 itu kini tengah melakukan sejumlah persiapan sebelum berangkat ke Polandia, di antaranya memperlancar bahasa Inggris dan belajar bahasa Polandia.

Namun bagi Egy, faktor bahasa bukanlah halangan utama. Sementara itu, faktor cuaca dan perbedaan fisiklah yang harus diperhatikan sebelum dia bermain bersama klub yang bermarkas di Stadion Energa Gdansk, Polandia, itu.

“Yang pasti permainan dulu, fisik ditambah lagi. Bahasa bisa nanti gampang,” ungkap Egy di hadapan wartawan. “Faktor cuaca biasa saja. Awalnya susah, pasti lama-lama bisa adaptasi,” tambahnya.

Egy Maulana Vikri dikontrak tiga musim oleh klub kasta tertinggi liga Polandia, Lechia Gdansk. Egy akan mengenakan nomor punggung 10 di klub berjuluk The Stripes itu.

Namun untuk saat ini Egy belum bisa bergabung dengan rekan-rekannya di Polandia. Egy harus menunggu hingga 8 Juli 2018, tepatnya sehari setelah ia berulang tahun ke-18.

Diberitakan sebelumnya oleh Solopos.com, bersama Menpora Imam Nahrawi, Egy juga bertemu Presiden Jokowi sekitar 30 menit. Mereka sempat berbicara tentang sejumlah hal. Baca juga: Diberi Motivasi Jokowi, Egy Maulana Bantah Pindah Kewarganegaraan.

“Saya merasa senang, bangga juga bisa diundang ke sini. Dikasih support sama Pak Presiden supaya terus belajar lebih baik lagi agar tetap tidak pernah besar kepala, harus selalu bersyukur,” kata Egy.

Egy mengatakan dirinya wajib membela tim nasional Indonesia apabila dipanggil oleh tim. Pernyataan itu sekaligus membantah dugaan sejumlah orang bahwa dirinya akan pindah negara. “Enggak bakal. Saya 100% Indonesia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya