SOLOPOS.COM - Ilustrasi, Kereta Feeder (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi, Kereta Feeder (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO–PT Kereta Api (KA) Daops VI Jogja bakal menghentikan operasional KA Feeder Bengawan, yang selama ini melayani penumpang Senja Bengawan dari Sragen, mulai 1 Juli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Disetopnya operasional KA yang mematok tarif Rp2.000/penumpang ini berkaitan dengan persoalan efisiensi. Kepala Humas PT KA Daops VI Jogja, Eko Budiyanto, mengatakan kebijakan tersebut merujuk pada telegram Direksi PT KA No D VI/212 tertanggal 22 Juni 2012.

Dia menjelaskan Feeder Bengawan selama ini beroperasi dengan dukungan dana PSO dari pemerintah sehingga harga tiket dipatok sangat murah hanya Rp2.000. Biasanya tiket dibeli sekaligus dengan tiket Senja Bengawan.

“Penumpang Senja Bengawan dari Sragen naik itu menuju Stasiun Jebres. Catatan kami jumlah penumpang setiap perjalanan tidak banyak, okupansinya bahkan hanya 19%;” beber Eko, kepada Solopos.com, Selasa (26/6/2012).

Okupansi yang sangat rendah itu menjadi salah satu alasan PT KA menghentikan operasional Feeder Bengawan. Menurut Eko, dengan rangkaian tiga gerbong penumpang dan okupansi hanya 19%, biaya operasional untuk menjalankan KA tersebut menjadi sangat tinggi.

Lebih jauh, dia meminta penumpang KA Senja Bengawan dari Sragen mencari pengganti KA yang melayani rute Stasiun Kedung Banteng Sragen ke Stasiun Jebres Solo ini. Penumpang bisa memilih menggunakan KA Madiun Jaya dengan harga tiket Rp10.000 atau menggunakan moda transportasi lain untuk menuju Stasiun Jebres.

“Dua alternatif itu bisa dipilih salah satu, dan saya rasa keduanya bisa dilakukan,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya