SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi PDI-P Effendi Simbolon menyatakan rapat kerja (raker) yang membahas masalah pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi perlu dilaksanakan secara terbuka Senin (13/12) nanti.

Hal ini terkait dengan pernyataan dari  Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, yang ingin mengusulkan pembahasan pembatasan BBM Subsidi dilaksanakan secara tertutup seusai rapat dengar pendapat Kementerian ESDM dengan komisi VII Kamis lalu (9/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Harus terbuka (rapat Senin nanti), saya menganjurkan agar teman-teman TV untuk meliputnya nanti secara live,” ujar Effendi pada acara diskusi di Cikini, Jakarta (11/12).

Ia melanjutkan, hal ini dilakukan terbuka agar tidak salah tafsir dan supaya pemerintah transparan dalam menyampaikan penjelasannya.

”Lebih baik terbuka saja, supaya fair dan keliatan alasannya. Kan kita kerja untuk rakyat,” tambahnya.

Terkait pernyataan dari Menteri ESDM tersebut, Effendi menuturkan bahwa hal tersebut perlu ditanyakan kepada Bapak Menteri saja.

Seperti diketahui, seusai rapat KESDM dengan Komisi VII di Senayan pada hari Kamis kemarin (9/12), Darwin mengatakan bahwa rapat Senin besok akan dilaksanakan bersama Komisi VII, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara tertutup.

Mengingat pembahasan BBM Bersubsidi tersebut masih perlu dibahas secara mendalam dan khawatir kalau masuk ke media akan menjadi pembentuk opini publik.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya