SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

[SPFM], Kisah Transformers: Dark of the Moon dimulai dengan penemuan Ark, sebuah pesawat dari Cybertronian yang jatuh ke bulan saat terjadi perang antara Autobots dan Decepticons oleh misi pendaratan manusia pertama di bulan tahun 1961.  Tampaknya Itulah kunci jawaban kerja sama manusia dan Autobots di masa kini. Kilasan beralih pada perjalanan karier Sam Witwicky (Shia LaBeouf), yang kacau usai memutuskan tidak bekerja sama lagi dengan Autobots.

Sam tidak hanya kesulitan mendapat pekerjaan. Tapi juga iri dengan hubungan sang kekasih Carly Spencer (Rosie Huntington-Whiteley) dengan sang bos, Dylan Gould (Patrick Dempsey), yang royal dan gemar berpose dengan Carly. Tak heran begitu dapat pekerjaan, Sam merasa perlu melakukan gerak cepat, menjauhkan Carly dengan bosnya. Tapi bukannya menjauh, Carly malah dibombardir perhatian berupa mobil mewah.

Sam kecewa, tapi dia keburu disibukkan teror Jerry Wang (Ken Jeong), rekan sekantornya yang terus menyebut-nyebut soal makhluk asing. Semula Sam tak percaya sampai akhirnya Jerry tewas diserang Laserbeak, makhluk sejenis Decepticons. Kondisi bumi pun rupanya tidak terlalu baik. Iklim kondusif tidak bisa tercapai karena Autobots dalam sebuah misi untuk bumi diserang Shockwave.

Padahal saat yang sama Optimus Prime, pemimpin Autobots, tengah mengendus keberadaan sebuah sel yang membawa Sentinel Prime, mantan pemimpin Autobots yang tewas saat perang. Seperti yang diduga, manusia dalam hal ini pihak militer, tak kuasa menangani Autobots. Di sisi lain kondisi keamanan pun semakin genting dengan teror dan serangan-serangan mematikan yang dilakukan Megatron, pemimpin Decepticons, secara diam-diam. Megatron bahkan berhasil membuat Autobots berjanji untuk pergi dari bumi.

Merasa ada permainan di balik semua ini, Sam berhasil menemukan bahwa Dylan terlibat. Karena tak mau kedoknya sebagai antek-antek Decepticons terbongkar, Dylan berusaha membungkam Sam dengan menyandera Carly. Dalam kondisi yang tak terkendali, Autobots meninggalkan bumi.

Bagaimana dengan nasib penduduk bumi? Pada titik ini, efek dentuman, ledakan, kilatan cahaya, serta transformasi robot-robot raksasa yang berubah bentuk secara cepat sungguh masih menawan hati.  Kalau Anda “membebaskan” diri dengan larut dalam kondisi yang dialami makhluk bumi, pastinya dapat merasakan frustrasi, takut, dan geram akan kehadiran robot-robot raksasa yang bisa berpikir, berbicara, dan menyerang dengan peralatan canggih mereka. [bintang]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya