Solopos.com, SOLO — Polandia memberikan perlindungan maksimal untuk tim nasional sepak bola mereka yang berlaga di Piala Dunia di Qatar.
Bialo-czerwoni, julukan timnas Polandia, mendapat pengawalan jet tempur dalam perjalanan udara menuju ke Qatar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pesawat Boeing 737 yang membawa timnas Polandia dikawal oleh dua jet tempur F-16 saat terbang di langit Rusia-Ukraina.
Pengawalan itu dilakukan untuk berjaga-jaga apabila rudal Rusia yang ditujukan ke Ukraina melintas di langit.
Baca Juga: Tragedi Berdarah Enam Karyawan di Virginia Dipicu Aksi Perundungan
Video pengawalan Boeing 737 oleh dua jet tempur F-16 itu kemudian viral di media sosial, setelah dibagikan oleh beberapa akun Twitter.
Akun Twitter resmi Lukasz Wachowski, Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Polandia, menunjukkan seorang pilot dari salah satu dari dua jet tempur melambaikan tangan ke pesawat seolah-olah sedang menyemangati tim nasional.
Baca Juga: Rusia Tolak Serangan Balik, Ratusan Tentara Ukraina Tewas
Untuk diketahui, Polandia berada di perbatasan Rusia-Ukraina yang saat ini masih bersitegang selama sembilan bulan lamanya.
Selain itu, pengawalan juga dilakukan mengingat adanya dua rudal menghantam sebuah kota di Polandia yang menyebabkan kematian dua warga sipil.
Menurut penyelidikan awal, artileri anti-pesawat Ukraina menembakkan dua rudal untuk mempertahankan diri dari pemboman Rusia.
Baca Juga: NATO Menyatakan Rudal Nyasar ke Polandia dari Kubu Ukraina, Ketegangan Mereda
Namun ada yang tidak beres dan kedua rudal itu menghantam kota Przedwodow di Polandia.
Dalam Piala Dunia Qatar, sebanyak 32 tim bertekat membawa pulang trofi FIFA.
Polandia membuktikan kecakapannya pada babak penyisihan dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0.
Baca Juga: Macron Tegaskan G20 Bukan Untuk Hentikan Perang
Pada pertandingan sebelumnya Polandia imbang 0-0 saat kontra dengan Meksiko di matchday pertama Grup C.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Momen Pesawat Timnas Polandia Dikawal Jet Tempur saat Lewati Langit Rusia-Ukraina”