SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum teh herbal (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Minum teh daun jati China merupakan salah satu cara melangsingkan tubuh yang dilakukan sejumlah wanita. Sebagai orang awam, kadang kita tidak mengetahui tentang efek samping dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Tanpa mencari tahu efek samping yang bisa ditimbulkan, minuman seperti teh daun jati China pun terus dikonsumsi.  Seiring berjalannya waktu, mulailah timbul perubahan negatif akibat meneguk minuman tersebut, yakni haid tiba-tiba berhenti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sontak kondisi tersebut membuat wanita yang mengonsumsinya bingung dan khawatir. Apakah teh daun jati China  yang menjadi penyebab haid tiba-tiba berhenti?

Lalu mengapa haid berhenti setelah minum teh daun jati China? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini.

Baca Juga: Ini Penjelasan Nissa Sabyan Soal Panggilan Umi dari Ayus

Glikosida antrakinon dalam daun jati cina menjadi senyawa andalan untuk mengatasi sembelit. Karena kemampuannya dalam menstimulasi usus, daun ini juga disebut sebagai obat pencahar alami.

Tak melulu dibuat menjadi teh, ekstraknya juga dapat dibuat menjadi pil. Orang yang mengonsumsi pil atau teh China biasanya memiliki “motif” lain di luar melancarkan pencernaan, yakni melangsingkan tubuh.

Kepercayaannya adalah, semakin banyak sisa makanan yang dikeluarkan lewat buang air, bobot tubuh juga akan menurun.

Untuk dosis atau takaran minum yang dianjurkan, Anda dapat melihat di kemasannya. Satu sendok teh daun jati China dapat Anda seduh dengan air panas dan tunggu hingga warnanya kecokelatan. Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi teh ini lebih dari 2 kali dalam sehari.

Di luar manfaatnya dalam memelihara imunitas dan mengobati sembelit, dokter dari Klikdokter.com, Dyah Novita Anggraini, membenarkan bahwa banyak wanita mengonsumsi teh daun jati China ini untuk menurunkan berat badan.

Minuman ini dianggap sebagai minuman diet, sehingga tak jarang orang mengonsumsinya secara berlebihan agar cepat kurus.

“Ketika wanita menjadikan teh daun jati cina sebagai minuman diet, tubuhnya akan terus mengeluarkan cairan. Ia memang akan terlihat lebih kurus, tapi sebenarnya, yang dikeluarkan oleh tubuh adalah cairan yang dibutuhkan,” terangnya sebagaimana mengutip laman Klikdokter.com, Sabtu (1/5/2021).

“Karena banyaknya cairan yang keluar setiap hati, tubuhnya dehidrasi. Kondisi tubuh yang dehidrasi akan membuat hormon-hormon, termasuk hormon reproduksi, berubah tidak seimbang. Kalau sudah begitu, siklus haidnya menjadi tidak teratur,” papar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan itu.

Baca Juga:  Waduh! Makan Banyak Gorengan Bisa Ngefek ke Kulit Loh

Walau tidak ada larangan untuk dikonsumsi, teh daun jati cina yang diminum saat haid memang bisa memengaruhi kondisi hormon reproduksi. Untuk mengembalikan ke kondisi semula, dr. Vita menyarankan untuk tidak minum teh itu lagi serta terapkan pola makan sehat dan seimbang.

Jika dikombinasikan dengan stres, kelelahan, kurang gizi, dan obat-obatan tertentu, risiko untuk mengalami haid yang tidak lancar menjadi semakin tinggi. Kondisi medis seperti kista ovarium ataupun polycystic ovarian syndrome (PCOS) juga bisa mendasari masalah datang bulan Anda.

Karena itu dokter Vita menyarankan untuk mengingat kembali apakah haid yang cuma sebentar dan sedikit sudah pernah terjadi sebelum minum teh daun jati China. Jika, iya, ada kemungkinan bahwa ada penyakit yang mendasari danminum teh daun jati China hanya memperparah gejalanya saja.

Selain menimbulkan dehidrasi yang memicu ketidakseimbangan hormon, beberapa orang bisa merasakan mual, nyeri perut, nyeri sendi, dan diare usai minum teh daun jati cina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya