SOLOPOS.COM - Ilustrasi bioskop (Pictagram)

Solopos.com, SOLO – Sebagai upaya dukungan kepada pemerintah untuk menekan penyebaran coronavirus (covid-19), bioskop jaringan XXI dan CGV di Solo dan Sukoharjo tutup sementara.

Mereka tidak beroperasional sejak Kamis (26/3/2020), hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pengumuman tersebut ditempel di Bioskop XXI Solo Paragon Mall, Solo Grand Mall, dan CGV Transmart Pabelan Sukoharjo. Disusul penutupan sementara penjualan tiket melalui sejumlah aplikasi jual beli online sejak Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perempuan Pingsan di Jalan Wonogiri Dikira Terinfeksi Corona, Warga Tak Berani Menolong

Asisten Cinema Manager CGV Transmart Pabelan, Devina Putri, saat diwawancara, Kamis siang, mengatakan tindakan tersebut sesuai dengan imbauan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dan kepolisian terkait upaya penekanan penyebaran covid-19.

Devinta belum memastikan kapan membuka kembali bioskopnya. Yang pasti mereka menunggu keadaan membaik dan instruksi pemerintah setempat.

Sebelumnya, CGV Transmart Pabelan masih dibuka untuk umum hingga awal pekan ini. Namun mereka mengurangi jam penayangan dan memperketat keluar masuk penonton sesuai protokol antisipasi penyebaran covid-19.

Jumlah Kematian Pasien Corona di Jateng, Pemprov dan Pusat Beda Data

Di antaranya memeriksa suhu tubuh pengunjung, menyediakan hand sanitizer gratis, melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar studio, dan melebarkan jarak per kursi penonton.

Hal serupa juga dilakukan di Bioskop XXI SGM. Bagian Humas SGM Ni Wayan Ratrina, mengatakan meski sudah melakukan beberapa upaya, mereka tetap tak mampu menggaet banyak pengunjung. Penonton menurun hingga 70% dari biasanya.

Tunda Tayang

Berdasarkan pengamatan Solopos.com dari aplikasi penjualan tiket online hingga awal pekan ini ada delapan film nasional dan Hollywood yang tayang di jaringan Bioskop XXI maupun CGV. Masing-masing judul dibatasi maksimal empat kali di studio 2D.

Hal tersebut berdampak pada jebloknya angka penonton. Drama remaja Mariposa dan film horor Aku Tau Kapan Kamu Mati ikut kena imbas. Tayang sepekan sebelum KLB Solo, mereka hanya ditonton ratusan ribu orang.

Tambah 1, Total Pasien Corona Meninggal di RSUD Dr. Moewardi 4 Orang

Padahal keduanya digadang-gadang mampu menjual lebih dari satu juta tiket. Apalagi jika melihat kehebohan meet and greet Aku Tau Kapan Kamu Mati yang digelar di SGM akhir Februari 2020 lalu. Kala itu penontonnya membeludak hingga memenuhi dua studio dan lorong-lorong bioskop.

Sejumlah film akhirnya memilih tunda penayangannya demi mendukung program penanganan coronavirus. Dilansir dari Liputan6.com, beberapa judul Indonesia yang tak jadi tayang tengah tahun ini adalah Tersanjung The Movie, Generasi 90-an: Melankolia, dan Bucin.

Pekan lalu Hollywood juga mengumumkan pembatalan rilis beberapa film andalan mereka seperti No Time To Die, Petter Rabbit 2: The Runaway, Mulan, Run, Spiral, dan Fast and Furious 9.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya