SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukung dan relawan dari mobil Si Maung di Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Solopos.com, SURABAYA — Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyatakan elektabilitas Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka unggul di Jawa Timur atas dua kontestan lainnya karena “Jokowi Effect”.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt melalui keterangan resmi di Surabaya, Kamis, menyebut pada hasil survei terbaru elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,1 persen.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

“Elektabilitas Prabowo-Gibran teratas di Jawa Timur,” kata Baihaki, dilansir Antara.

Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan kedua yang elektabilitas di wilayah Jawa Timur 35,9 persen.

Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebesar 22,2 persen.

Baihaki menjelaskan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran dipengaruhi “Jokowi Effect”, yakni dengan masuknya limpahan suara dari simpatisan Presiden Joko Widodo yang ada di wilayah setempat.

Terlebih, kata dia, Jawa Timur menjadi sarang pemenangan Jokowi di dua kali pencalonannya, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Salah satu faktornya loyalis Jokowi yang dulunya banyak merapat ke Ganjar, kini mulai beralih ke Prabowo,” ujar dia.

Selain faktor limpahan suara Jokowi, elektabilitas pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dipengaruhi faktor perpindahan pendukung yang awalnya mendukung Ganjar dan kini masuk ke Prabowo, khususnya di wilayah Mataraman.

Migrasi dukungan itu didasari keberadaan Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo.

Dia menyebut sebanyak 33,7 persen pemilih PDI Perjuangan memilih Prabowo-Gibran, kemudian 66,3 persen memilih Ganjar-Mahfud. Sedangkan pasangan AMIN tak mendapatkan pemilih dari partai berlogo banteng itu.

“Faktor Gibran dan Jokowi mempengaruhi pemilih PDI Perjuangan di Jawa Timur beralih dari Ganjar ke Prabowo, jadi mereka kalau partai tetap memilih PDI Perjuangan tetapi bakal calon presidennya Prabowo,” kata dia.

Diketahui, ARCI melakukan survei elektabilitas tiga pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, pada 22-27 Oktober 2023.

Survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, dengan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Berikut hasil lengkap elektabilitas bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Jawa Timur berdasarkan hasil survei ARCI:

1. Prabowo-Gibran 40,1 persen.

2. Ganjar-Mahfud 35,9 persen.

3. Anies-Muhaimin 22,2 persen.

Tidak tahu/tidak menjawab: 1,8 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya