SOLOPOS.COM - Kondisi lalu lintas padat di persimpangan Jl Monginsidi dan Jl Panjaitan, Solo, Senin (24/4/2023) pagi. (Solopos.com/Wahyu Prakoso).

Solopos.com, SOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mencatat jumlah kendaraan yang melintas di Kota Solo selama arus mudik Lebaran 2023 turun dibandingkan tahun lalu. Pemudik memaksimalkan jalan tol sehingga tidak melintasi Kota Solo.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo menjelaskan  jumlah kendaraan yang melintas kota Solo sebesar 3.608.461 kendaraan sesuai hasil counting detector selama arus mudik Lebaran 2023 (H-7 sampai H-1).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Dari Jumlah tersebut dapat diketahui bahwa tahun ini jumlah volume kendaraan mengalami penurunan sebesar 3,28% dibandingkan dengan tahun lalu,” kata dia kepada wartawan, Senin (24/4/2023).

Menurut Ari, volume kendaraan turun dipengaruhi banyaknya pemudik yang mengoptimalkan jalan tol sehingga para pemudik tidak melintas Kota Solo selama perjalanan.

Selain itu, lanjut dia, banyak proyek infrastruktur jalan/jembatan di Solo, antara lain Jembatan Jurug B, viaduct Gilingan, dan elevated rail Joglo. Pemasangan rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas untuk tidak masuk Kota Solo juga berpengaruh.

Presiden Jokowi menjelaskan pemerintah, seluruh pihak terkait, dan masyarakat ikut berperan mengelola arus mudik dengan baik. Puncak arus mudik sepanjang sejarah telah dilewati beberapa hari lalu dengan lancar.

Selanjutnya, kata Presiden Jokowi, beberapa hari ke depan akan dihadapkan dengan arus balik.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 203.000 kendaraan per hari dari timur Jakarta, jalan tol Trans Jawa, dan dari arah Bandung ke Jakarta. Jumlah itu tergolong besar karena data harian sekitar 53.000 kendaraan.

“Untuk memecah penumpukan pada 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan. Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut untuk menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik  setelah 26 April 2024,” jelas Presisen melalui akun Instagramnya @jokowi.

Ketentuan itu, lanjut Presiden Jokowi, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, karyawan BUMN, atau pun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi/perusahaan dalam bentuk cuti tambahan atau cuti lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya